Jaga Kekhusyukan Beribadah, Tempat Hiburan Malam di Tangsel Tutup Selama Ramadan

PAMULANG - Seluruh jenis tempat hiburan malam yang berada di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) tutup selama bulan Suci Ramadan. 

Hal tersebut dilakukan demi menjaga kondusifitas dan kekhusyukan umat Muslim dalam beribadah, khususnya dalam menjalani ibadah puasa. 

Aturan tersebut, merupakan permintaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, yang kemudian disepakati secara bersama dalam rapat gabungan Pemerintah Kota Tangsel bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Hiburan Malam, beberapa waktu lalu. 

"Untuk hiburan malam selama Ramadan tutup terhitung mulai tadi malam, satu hari sebelum Ramadan," ujar Sekretaris MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak saat dihubungi, Rabu (22/3/2023). 

Rojak menegaskan, aturan tersebut berlaku bagu semua jenis tempat hiburan malam. 

"Total ada hampir 7 item, mulai klub malam, diskotek, spa, bar, karaoke, billiard, dan live musik. Itu tutup total," tegasnya. 

Ia berharap, dengan begitu tercipta kondisi Ramadan yang kondusif. Sehingga umat Muslim di Tangsel dapat menjalani ibadahnya di bulan Suci Ramadan dengan khusyuk. 

"Tujuannya tentu supaya Tangsel kondusif, aman, damai dan tidak terjadi kegaduhan. Harapannya tentu Ramadan ini dapat betul-betul menjadi momentum bagi umat Muslim untuk dapat lebih rajin beribadah. Kemudian tumbuhnya ketaatan yang kuat dalam beragama, termasuk bagi umat agama lain. Terciptanya toleransi, moderasi, dan sikap saling menghargai. Sebab semua nilai kehidupan diajarkan di Bulan Suci Ramadan," harapnya. 

Rojak pun mengimbau kepada umat Muslim di Tangsel agar dapat beribadah dengan baik selama Ramadan tahun ini. 

"Berpuasa dengan sekuat tenaga, jangan batal dan berbuka, kecuali yang diperbolehkan oleh agama. Seperti misalnya yang sakit, perjalanan, tua renta, situasi darurat. Kalau tidak ada, seyogyanya beribadah dengan baik," imbaunya.