TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

JK: Kalau Indonesia Terima Israel Di Piala Dunia U20, Jalan Damai Untuk Palestina Akan Terbuka

Laporan: AY
Selasa, 28 Maret 2023 | 09:39 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla bersama PM Kamboja Hun Sen (tengah) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) dalam acara buka puasa bersama warga Kamboja, Senin (27/3). (Ist)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla bersama PM Kamboja Hun Sen (tengah) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) dalam acara buka puasa bersama warga Kamboja, Senin (27/3). (Ist)

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M. Jusuf Kalla atau JK angkat bicara soal konflik Palestina-Israel (Perang Arab-Israel), yang telah berlangsung 70 tahun. 

Sepanjang masa itu, Palestina dan Israel terlibat dalam tiga perang besar. Masing-masing tercatat pada tahun 1948, 1967, dan 1973 dalam perang Yom Kippur.

Menurut JK, dari sekian kali perang, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania melawan Israel.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M. Jusuf Kalla atau JK angkat bicara soal konflik Palestina-Israel (Perang Arab-Israel), yang telah berlangsung 70 tahun. 

Sepanjang masa itu, Palestina dan Israel terlibat dalam tiga perang besar. Masing-masing tercatat pada tahun 1948, 1967, dan 1973 dalam perang Yom Kippur.

Menurut JK, dari sekian kali perang, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania melawan Israel.

Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina, menjadi semakin banyak dikuasai Israel.

"Dalam kondisi seperti saat ini, kita tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Yordania untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka, satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak bangsa Palestina, adalah melalui jalan dialog menuju perdamaian," kata JK di sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, Senin (27/3).

Memenuhi undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja, yang juga dijadiri Presiden Hun Sen dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. 

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI ini menjelaskan, jika ingin membantu menciptakan perdamaian di kawasan tersebut, Indonesia harus dapat mengenal Israel dan Palestina. Agar dapat mendorong kedua negara maju ke meja perundingan yang adil.

Saat ini, pandangan tersebut diyakini beberapa negara Arab di Timur Tengah, yang mulai berhubungan baik dengan Israel. Seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar.

JK mengatakan, selama ini, hanya ada tiga negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Yakni Mesir, Yordania dan Turki.

"Karena itu, jika Indonesia ingin berperan aktif menegakkan perdamaian di Timur Tengah, terutama dalam memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak. Khususnya, Israel," papar JK.

Jika Piala Dunia U20 terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, jalan damai yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina melalui dialog atau perdamaian, akan terbuka.

"Ini menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak Palestina melalui jalur dialog, untuk perdamaian kedua pihak," tegas JK, yang terlibat dalam penyelesaian sejumlah konflik. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo