TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Erick Buka Puasa Bersama Gus Miftah dan Pdt Gilbert Lumoindong, Serukan Toleransi

Laporan: AY
Rabu, 29 Maret 2023 | 07:29 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Pendeta Gilbert Lumoindong hadir dalam acara yang bertajuk “Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama” yang dibalut dengan dialog kebangsaan, di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (28/3). Di acara ini, hadir juga penceramah Gus Miftah dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam acara buka puasa tersebut, Gilbert berpesan bahwa sesama umat beragama di Indonesia harus saling menghargai perbedaan. Menjadikan perbedaan sebagai simbol persatuan umat. 

"Walau berbeda keyakinan, etnis, pendapat, dan lainnya, namun harus tetap menjaga keharmonisan sebagai sebuah bangsa yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebhinekaan," ucapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat bisa saling membantu sesama dalam kesusahan dan bersikap gotong royong yang telah menjadi budaya leluhur bangsa. Menjadikan kebahagiaan orang lain sebagai kebahagiaan bersama.

“Acara ini diinisiasi Gus Miftah. Dia yang menghubungi untuk gelar buka puasa bersama. Bulan Ramadan ini spesial bagi saudara Muslim, spesial juga bagi umat Kristiani, karena akan menyambut paskah. Maka disini menjadi ajang silaturahmi kita bersama. Mari kita berdoa kepada Tuhan semoga semua diberkati, Indonesia dan semua yang hadir dilindungi Tuhan," ucapnya.

Sikap toleransi ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Gus Miftah yang dikenal sebagai Presiden Para Pendosa, yang sering memberikan kajian di tempat prostitusi maupun dunia malam. Ia berharap, dengan adanya buka puasa bersama yang diiringi dengan kegiatan berbagi, yaitu santunan kepada anak yatim, bisa meningkatkan kekokohan dan mempererat tali silaturahmi sesama anak bangsa.

Ia menyampaikan, Indonesia itu layaknya rumah yang memiliki 6 kamar. Di tiap kamar ialah representasi dari tiap agama yang diyakini di Indonesia. Jika ingin Indonesia damai mengenai keberagaman agama, sudah selayaknya sebagai penghuni rumah untuk tak memasuki ruang kamar yang bukan miliknya.

“Saya meyakini, jika kita masuk ke kamar masing-masing, tidak akan menciptakan masalah. Karena tidak menganggu keyakinan orang lain. Kita dipersatukan dengan perbedaan yang ada, berdiri di negara yang sama, yaitu Indonesia. Jangan mau diadu domba, saya menyerukan untuk membantu pemerintah menciptakan suasana yang akur dan kondusif," ucapnya.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir merasa bangga dan bersyukur bisa hadir di buka bersama tersebut.

"Saya rasa kita patut bersyukur, karena melihat Indonesia dari segala sisi, semuanya baik. Kita diberi kelengkapan oleh Tuhan, Indonesia yang banyak masalah namun dengan masalah itu kita justru semakin bersatu untuk menyelesaikan masalah," papar Ketua Umum PSSI tersebut.

"Kita diajarkan karakter oleh leluhur. Saya rasa tantangan ke depan adalah karakter dan moral bangsa. Jadi karakter ini harus selalu dirawat, dipupuk. Sehinga menciptakan bangsa yang berakhlak,” pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo