TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Timnas U20 Kompak Pakai Pita Hitam, Simbol Terkuburnya Mimpi Tunas Muda

Reporter: AY
Editor: admin
Kamis, 30 Maret 2023 | 20:16 WIB
Pemain U-20 Hugo Samir mengenakan pita hitam. Foto: Ist
Pemain U-20 Hugo Samir mengenakan pita hitam. Foto: Ist

JAKARTA - Guratan duka mendalam, tergambar dari wajah para laskar Garuda Muda. 
Impian mereka untuk berlaga di Piala Dunia U20 yang digelar di negara sendiri kandas, setelah Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia, Rabu (29/3).
"Perasaan kita tentu sangat sedih dan kecewa. Kita sudah latihan bersama sekitar dua tahun, tapi apa boleh buat, Kejadian ini mengubur mimpi kita," ujar salah satu pemain Timnas U20 Kadek Arel Priyatna dalam acara bincang-bincang di MNC News bertajuk "Jeritan Hati Pemain Timnas U20" di Jakarta, Kamis (30/3).

Kadek yang datang bersama pemain timnas U20 lainnya, Hugo Samir, kompak mengenakan pita hitam. Tepat di lengan kiri, bersebelahan dengan logo Garuda. Tanda bahwa mimpi anak muda untuk berlaga di pentas dunia, telah terkubur.

Raut wajah keduanya begitu muram. Mereka kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa kecewa yang teramat dalam.

Kami memakai simbol pita hitam, simbol duka cita terhadap Piala Dunia U20 yang batal. Kita berharap para suporter juga bisa menggunakannya (pita hitam)," ucap Kadek.

Menurutnya, pengumuman pembatalan merupakan momen yang sangat menyedihkan, bagi seluruh skuad timnas U20.
Para pemain dan seluruh ofisial tak kuasa menahan tangis, saat mendapat informasi pembatalan.

Bagi Kadek, apa yang dialaminya terasa menyakitkan, karena salah satu pihak yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U20 adalah Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kadek tak menyangka, kepala daerahnya malah menghambat mimpi anak muda Indonesia, untuk bisa bersaing di pentas dunia.
"Jujur saya kaget. Kepala daerah saya sendiri yang menolak Israel. Seharusnya, event itu kan bisa menambah wawasan wisatawan tentang Bali di mata dunia," tutur Kadek.rm.id

Komentar:
ePaper Edisi 10 September 2025
Berita Populer
02
Pabrik Rokok Mulai Kurangi Karyawan

Nasional | 1 hari yang lalu

06
08
Hasil Demo

Opini | 21 jam yang lalu

09
Gudang Oli Di Slipi Terbakar

Nasional | 16 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit