Kumandang PW Serang Doakan Pandeglang

PANDEGLANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Pengurus Wilayah (PW) Serang, menggelar doa bersama dan menyalakan lilin di depan Gedung DPRD Pandeglang, Sabtu (1/4/2023) malam. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka refleksi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-149 Kabupaten Pandeglang yang jatuh tiap 1 April. Mahasiswa berharap akan ada kebaikan untuk Kabupaten Pandeglang di masa yang akan datang.

Ketua Umum Kumandang Banten PW Serang, Alfiat Nasrullah Dzikri mengatakan, banyak persoalan yang belum dapat terselesaikan secara maksimal selama kepemimpinan Irna-Tanto, salah satunya pembangunan di bidang pendidikan.

”Kumandang Banten PW Serang dalam momentum HUT Pandeglang yang ke-149 melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja Irna-Tanto dalam periode terakhir kepemimpinannya. Banyak persoalan dalam kepemimpinan Irna-Tanto yang sampai saat ini belum terselesaikan. Hal ini menjadi buruknya kepemimpinan Irna-Tanto yang tidak becus menjadi pemimpin untuk Pandeglang,” ucap Alfiat.

Ia menyebut, bidang pendidikan menjadi elemen penting dalam menopang  kemajuan satu daerah. Karena bagaimanapun semua akan bermuara kepada pendidikan yang baik dan merata. 

"Dari sini visi kota pariwisata barangkali terbilang mustahil bilamana mutu dan kualitas pendidikan rendah. Tercatat, Pandeglang hari ini menempati posisi terendah dari tangga naik turun kompetitif kemajuan mutu kualitas pendidikan di Provinsi Banten,” tambah dia.

Dalam aksinya, mahasiswa mendesak pendidikan gratis bagi warga Pandeglang, memaksimalkan potensi wisata, penyerapan tenaga kerja, pemerataan pembangunan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, penyediaan armada persampahan hingga penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang PKL dan perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

"Kami berharap dengan refleksi ini bisa membawa pengaruh untuk kepemimpinan Irna-Tanto agar lebih baik lagi ke depannya," harapnya.

Muhammad Ervin Nizar, peserta refleksi HUT ke-149 Kabupaten Pandeglang, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk keresahan dan evaluasi besar-besaran dalam momentum tahunan atas kinerja Pemkab Pandeglang di bawah kepemimpinan Irna-Tanto.

"Aksi refleksi ini tak lain adalah bentuk keresahan dan menjadi titik kulminasi dari kilas balik kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Irna-Tanto yang menginjak dua periode. Dalam aksi ini, kami tak hanya menyuarakan aspirasi dari kajian akademis sebagai bentuk keseriusan kami dalam mengawal berjalannya roda pemerintahan, di samping itu kami pun menyalakan puluhan lilin dan memanjatkan doa bersama atas harapan kebaikan untuk Kabupaten Pandeglang yang usianya hampir satu setengah abad ini," pungkasnya.(rie)