TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Atur Jarak Kelahiran Dengan Keluarga Berencana

Laporan: Sudin Antoro
Selasa, 11 April 2023 | 16:25 WIB
RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan. (Ist)
RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan. (Ist)

CIPUTAT- KB atau Keluarga Berencana adalah satu metode untuk mengatur jarak kelahiran yang merupakan program dari pemerintah untuk masyarakatnya sejak tahun 1970. Secara umum KB merupakan program pengendalian bertambahnya jumlah penduduk.

Fungsi lain dari KB merupakan metode untuk meningkatkan kualitas dari pertumbuhan keluarga dengan mengatur dan merencanakan jarak kelahiran. Diharapkan, dengan ber KB, dapat menurunkan risiko kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Hasni Kemala Sari, Sp.OG, menyebutkan bahwa KB bisa untuk siapa saja yang ingin menahan laju reproduksinya.

“Intinya untuk mereka yang ingin menahan laju reproduksinya, untuk pasangan usia subur yang sudah punya anak atau yang belum punya anak tetapi masih terhalang karir dan yang memang mau menunda kehamilan,” ujar dr. Hasni.

Sebagai alat untuk mengatur jarak tersebut menggunakan alat kontrasepsi. Alat ini bisa digunakan baik pria maupun wanita, meski demikian untuk pria tidak banyak pilihan layaknya wanita.

Secara garis besar alat kontrasepsi wanita terbagi menjadi dua yaitu hormonal dan non hormonal. Penggunaan alat kontrasepsi ini penting untuk menghindari kasus kehamilan yang tidak diinginkan, membantu tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kualitas keluarga.

“Salah satu alat kontrasepsi hormonal bagi wanita yaitu pil, ada yang dua puluh satu pil ada yang dua puluh delapan pil. Tapi pada prinsipnya pil itu diminum setiap hari tidak boleh lebih dari dua puluh empat jam,” tegasnya.

Dr. hasni mengatakan jika satu pil itu bertahan selama dua puluh empat jam, jika lebih dari itu bisa berkurang efektivitas dari pil tersebut. Setiap individu memiliki efek yang berbeda-beda terhadap KB dengan pil maka dianjurkan untuk melakukan trial and error.

KB bisa dilakukan kapan saja dimana saja dan untuk siapa saja selama usia sudah dewasa, namun harus tetap dipertimbangkan untung rugi dan efek kedepannya seperti apa. Penggunakan jenis alat kontrasepsi juga sangat penting untuk mendapat kecocokan.

Komentar:
RSUD Tangsel
Bkpsdm
SDA
Perpus
DPRD
Perkim
Kecamatan Pamulang
Disnaker Tangsel
Bkad
ePaper Edisi 29 November 2024
Berita Populer
01
Jagoan Banteng Banyak Yang Tumbang

Nasional | 1 hari yang lalu

03
Laga NBA Cup 2024-2025

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
4 Pemilih Siluman Ikut Nyoblos Di Pamulang

TangselCity | 11 jam yang lalu

08
Benyamin Davnie Yakin Menang Pilkada Kota Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo