Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Umrah Untuk Ketiga Kalinya

JAWA BARAT - Bandara Kertajati, yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II), Sabtu (15/4) kembali melayani penerbangan umrah yang dioperasikan oleh maskapai Lion Air. Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 068 berangkat dari Bandara Kertajati sekitar pukul 13.00 WIB untuk menuju Madinah dengan 210 jemaah.

Menko Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, didampingi President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, hadir melepas keberangkataan jemaah umrah itu.

Muhadjir mengatakan, keberangkatan jemaah umrah dan haji harus disiapkan dengan baik untuk mendukung jemaah agar khusyuk saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Harus mengkondisikan sejak awal agar mereka (jemaah) ketika beribadah (di Tanah Suci) bisa khusyuk,” ujarnya.

Menurut Muhadjir, Bandara Kertajati sangat cocok untuk melayani penerbangan umrah dan haji. Untuk itu, dia akan mengajak seluruh pihak untuk membahas mengenai pengembangan perjalanan umrah dari Bandara Kertajati.

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, penerbangan ini sangat penting karena menandakan keberlanjutan dalam membangun Bandara Kertajati, khususnya untuk melayani penerbangan umrah. Menhub menuturkan, penerbangan umrah ini adalah yang ketiga kalinya dari Bandara Kertajati, setelah yang pertama juga oleh Lion Air Group dan kedua oleh Garuda Indonesia.

“Ini (penerbangan umrah ketiga kalinya) memiliki arti karena menandakan pembangunan Bandara Kertajati kita lakukan secara konsisten,” jelasnya.

Menhub menuturkan, Bandara Kertajati berada di lokasi yang strategis dan masih memiliki banyak tanah yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan Aerocity. Menurutnya, Bandara Kertajati adalah suatu simbol pembangunan yang mendorong perekonomian di Jawa Barat.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Kertajati saat ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk melayani berbagai penerbangan. 

Fasilitas dan infrastruktur di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) dalam kondisi baik dan dapat optimal mendukung penerbangan umrah. Area check-in dan boarding lounge melayani keberangkatan jemaah umrah dengan baik hingga naik ke pesawat. Bandara Kertajati memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai untuk melayani berbagai penerbangan,” terangnya. 

Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan umrah selanjutnya yang akan dilayani Bandara Kertajati adalah pada 9 Mei 2023, yang dioperasikan Garuda Indonesia.

Selain itu, Bandara Kertajati melayani penerbangan reguler AirAsia mulai 17 Mei 2023 untuk rute dari dan ke Kuala Lumpur. Pada Juni 2023, Bandara Kertajati kemudian melayani penerbangan haji sekitar 20 kloter dengan 7.000-8.000 jemaah haji berasal dari Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Sumedang.

“AP II telah menyiapkan rencana operasional di Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan reguler, penerbangan umrah dan penerbangan haji. Kita berharap seluruh penerbangan di Bandara Kertajati dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan Bandara Kertajati dapat menghadirkan konektivitas penerbangan yang baik bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar Muhammad Awaluddin.

Dia menambahkan, Bandara Kertajati juga telah memiliki sistem transportasi intermoda guna mempermudah akses masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Lion Air Group Daniel Putut menyampaikan, pihaknya siap membuka penerbangan reguler di Bandara Kertajati untuk menghadirkan konektivitas penerbangan di Jawa Barat. (RM.id)