Hasto: PPP Saudara Tua PDI Perjuangan, Umurnya Cuma Beda 5 Hari
JAKARTA - Sesuai yang telah diagendakan, rombongan PPP tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rombongan yang dipimpin oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono itu datang berjalan kaki, dari Kantor DPP Partai Kabah, yang lokasinya bersebelahan dengan markas Banteng.
Kedatangan rombongan yang terdiri dari 12 orang itu, diterima Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Bendahara Umum Olly Dondokambey di gerbang markas PDI Perjuangan.
Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur, Bendahara Umum PPP Aria Permana Graha, dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP yang juga mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy turut hadir dalam rombongan.
Sebelum naik ke tempat acara di Lantai 5, Hasto mengajak tamunya keliling lobi. Melihat-melihat ornamen partai. Salah satunya, slogan Satyam Eva Jayate yang artinya "Kebenaran lah yang akhirnya menang".
Slogan inilah yang menjadi landasan keyakinan PDI Perjuangan, dalam setiap gerak langkahnya.
Setelahnya, rombongan naik ke lantai 5. Di sana, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Calon Presiden Ganjar Pranowo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto sudah bersiap menyambut tamunya. Mereka pun bersalam-salaman.
Tak lama, kedua partai memasuki ruang pertemuan yang sudah disiapkan. Acara dibuka oleh Hasto, setelah mars PDI Perjuangan dan PPP dikumandangkan.
Dalam sambutannya, Hasto mengatakan, pertemuan hari ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PDI Perjuangan dan PPP, untuk mengukuhkan kerja sama dalam rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.
"Karena itulah, di sini juga hadir, Calon Presiden Bapak Ganjar Pranowo. Kita berikan tepuk tangan yang meriah," ujar Hasto disambut riuh tepuk tangan.
Hasto menuturkan, PDI Perjuangan dan PPP memang memiliki kedekatan. Tak cuma dekat secara lokasi, bertetangga di Jl Diponegoro Menteng, PDI Perjuangan dan PPP juga dekat dari sejarah kelahirannya.
"PPP lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI Perjuangan 10 Januari 1973. Jadi, PPP ini saudara tua kita. Lima hari lebih tua dari PDI Perjuangan. Luar biasa," kata Hasto.
"Dengan seizin Ibu Megawati, pertemuan untuk mengukuhkan kerja sama partai politik dalam rangka penguatan sistem presidensial ini, mohon izin untuk dibuka," imbuhnya.
Hasto kemudian berpantun, sebelum menutup sambutan yang dilanjutkan dengan pertemuan tertutup kedua partai. Begini bunyinya:
Buah semangka hijau, isinya merah
Rasanya manis bikin semua cerah
Kerja sama kedua partai ini bikin Indonesia maju dan rakyat menuai berkah. (RM.id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu