Kasus Pencurian Besi Proyek KCJB, Pelaku Bukan Pegawai KCIC
BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) angkat bicara soal kasus pencurian besi dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dalam keterangannya, General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menegaskan, pelaku yang tertangkap oleh Polresta Bandung bukan merupakan pegawai KCIC.
"Sekali lagi kami luruskan, pelaku bukanlah orang KCIC. Mereka adalah pegawai dari salah satu kontraktor di proyek KCJB," kata Rahadian dalam keterangannya, Sabtu (6/5).
"KCIC sebagai pemilik proyek, meminta seluruh kontraktor, untuk memastikan integritas seluruh petugas yang dipekerjakan. Serta meningkatkan keamanan pembangunan proyek KCJB," imbuhnya.
KCIC meminta seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB, untuk meningkatkan pembinaan di internal, memperketat keamanan di area proyek, melakukan rekrutmen yang selektif, dan memanfaatkan penggunaan teknologi dalam hal pengamanan. Misalnya, dengan pemasangan CCTV di berbagai titik rawan.
Kolaborasi dengan Kepolisian, merupakan suatu upaya penegakan internal yang dilakukan KCIC, untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat menghambat pembangunan proyek KCJB.
"Seperti halnya di proyek-proyek pembangunan lainnya, selalu ada pihak-pihak yang mencoba mengambil komponen atau barang yang bukan haknya. Karena merasa itu adalah hal yang sepele," tutur Rahadian.
KCIC memastikan, pembangunan proyek KCJB secara keseluruhan, tetap berjalan sesuai jadwal yang direncanakan. Seluruh aspek operasional akan tetap dipastikan keamanannya, jelang operasional KCJB.
KCIC mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh pihak yang selama ini ikut membantu mengamankan proyek KCJB. Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah dan meminimalisasi berbagai potensi gangguan, yang dapat terjadi di masa datang," tutup Rahadian.
Sudah Ditangkap
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung telah menangkap tiga pelaku pencurian sejumlah besi dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Tegalluar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengungkap, total 200 kilogram besi dicuri oleh tiga tersangka berinisial A (29), J (24), dan WK (26).
A dan J merupakan petugas keamanan di proyek. Sedangkan WK, sopir yang membantu membawa barang curian.
"Kasus pencurian ini terjadi di Stasiun KCIC Tegalluar yang dilakukan oleh sekuriti internal KCIC pada 2 Mei 2023, tepatnya pukul 00.30 WIB," kata Kusworo di Depo Proyek KCIC Tegalluar, Kabupaten Bandung, seperti dikutip ANTARA, Sabtu (6/5).
Berdasarkan hasil penyelidikan, besi-besi itu diduga berasal dari bekas pengerjaan rel dan pelindung kabel-kabel yang berada di bawah tanah.
Dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pick up merk Suzuki Carry 1.5 warna hitam, dan batang besi seberat kurang lebih 200 kilogram.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat 2 KUHPidana, dan terancam pidana penjara paling lama sembilan tahun. (RM.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 21 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu