TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ketemu PM Kishida, Jokowi Bahas 6 Poin Penting, Termasuk MRT Dan IKN

Laporan: AY
Sabtu, 20 Mei 2023 | 14:55 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

JEPANG - Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Sabtu (20/5).

Dalam pengantarnya, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi atas undangan dari pemerintah Jepang, untuk Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima.

"Yang Mulia, terima kasih atas undangan KTT G7. Jepang adalah mitra penting dan strategis Indonesia. Saya sepakat untuk meningkatkan kemitraan kita, agar lebih luas dan konkret,” ujar Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga membahas sejumlah hal terkait peningkatan kemitraan kedua negara. Berikut rinciannya:

1. Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)

Indonesia berharap, perundingan terkait IJEPA dapat diselesaikan pada September 2023 mendatang.

Karena ini sudah berjalan lama. Penghapusan tarif produk tuna kaleng, perluasan bidang kerja PMI di sektor pariwisata dan industri, dan implementasi capacity building,” ujar Presiden.

2. Hubungan Dagang Indonesia-Jepang

Jokowi memaparkan, Indonesia telah memberikan fleksibilitas untuk produk pertanian dari Fukushima.

Karena itu, dia meminta fleksibilitas Jepang terkait perluasan akses buah tropis Indonesia, termasuk mangga.

3. Proyek MRT

Terkait investasi, Jokowi menekankan perlunya percepatan, terkait penyelesaian proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Indonesia.

Presiden mengusulkan  agar dilakukan penunjukan langsung kontraktor Jepang.

4. Pembangunan IKN

Jokowi menyambut baik penandatanganan 5 Nota Kesepahaman dengan JICA, JBIC, JCODE, JIBH & UR terkait pembangunan IKN.

5. Transisi Energi

Indonesia mendorong percepatan realisasi komitmen Jepang sebesar 500 juta dolar AS atau Rp 7,47 triliun untuk teknologi rendah karbon dan percepatan penghentian PLTU. Serta implementasi kesepakatan bisnis oleh PLN, Pupuk Indonesia, Pertamina, dengan mitra Jepang sebagai upaya mencapai net zero emission.

6. Soal Myanmar

Terkait Myanmar, Jokowi menegaskan perlunya dukungan Jepang, untuk melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui AHA Center. Serta implementasi AOIP melalui partisipasi di ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum.

Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo