Gisella Anastasia, Support Korban Video Vulgar
JAKARTA - Pernah tersandung kasus video syur, Gisella Anastasia memahami kondisi mental Rebecca Klopper. Ia mendoakan artis berusia 21 tahun tersebut tegar.
Rebecca sedang didera kasus video syur 47 detik yang diduga diperankannya. Selain yang mencibir, banyak juga yang bersimpati terhadap Rebecca. Salah satunya Gisel.
“Aku kurang mengikuti (kasus Rebecca), tapi mendoakan yang terbaik. Untuk selebihnya porsi masing-masing aja,” kata Gisel.
Janda 1 anak ini berharap korban penyebaran video vulgar bisa tegar. “Aku support secara mental. Sebagai perempuan, ngerti gitu,” tukasnya.
Pernah tersandung kasus video syur 19 detik bareng Nobu, Gisel berbagi tips. “Aku support sebagai perempuan. Doakan prosesnya, bisa baik dan membawa hasil yang baik,” tandas pacarnya Wijin ini.
Sementara itu, pakar hukum Jaenudin menilai, ancaman hukuman yang mungkin diterima oleh Rebecca akan lebih ringan dari Gisel.
“Antara kasusnya Gisel dengan RK (Rebecca) saat ini itu jelas ada perbedaan. Perbedaan itu ditemukan saat pemeriksaan juga,” nilai Jaenudin.
“Meskipun Gisel dijerat pasal berlapis dan 12 tahun penjara, tapi faktanya putusan pengadilan hanya menghukum dia 9 bulan. Itu pun jadi tahanan kota,” imbuhnya.
Jaenudin yakin Rebecca bisa bebas dari tuntutan. “Gisel tidak bermaksud menyebarluaskan, namun handphone-nya hilang. Kalau RK, saya yakin akan bebas dari tuntutan pidana,” jelasnya.
Bareskrim Polri berencana memeriksa Rebecca selaku pelapor terkait penyebaran video yang dilakukan akun Twitter @dedekkugem.
“Kalau dipanggil atau dimintai keterangan itu pasti. Tentu nanti setelah dipelajari dulu, maka pelapor akan dimintai keterangan,” beber Karo Penmas Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, akhir pekan lalu.
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu