Belasan Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah kanker
SERPONG - Terkenal dengan rasa asamnya yang menyegarkan, yoghurt ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Yoghurt terbuat dari susu sapi murni yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat.
Bakteri pada yoghurt, terdiri atas Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Selain itu, biasanya yoghurt juga mengandung Lactobacillus acidophilus yang bisa memberikan efek fungsional bagi kesehatan.
Berikut 15 manfaat yoghurt bagi kesehatan tubuh.
1. Menyeimbangkan Sistem Pencernaan
Bakteri yang terkandung dalam yoghurt, mampu menjaga keseimbangan flora normal usus, sehingga dapat menyeimbangkan dan menyempurnakan fungsi pencernaan. Selain itu, yoghurt juga memiliki daya antibiotika yang bisa mencegah pembusukan dini dalam usus halus.
2. Mengatasi Laktosa Intoleran
Orang yang mengalami lakotas intoleran, biasanya akan mengalami diare, mual, muntah, dan gejala sakit perut lainnya setelah minum susu. Dalam hal ini, bakteri asam laktat pada yoghurt mampu menguraikan laktosa susu menjadi monosakarida sehingga susu dapat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan asam propionat dan asam orotat pada yoghurt, dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat sintesis kolesterol dalam hati. Kemudian, kolesterol tersebut akan diubah oleh asam laktat menjadi sebuah sterol yang tak dapat diserap oleh usus.
4. Mengatasi Infeksi Jamur dan Bakteri
Bakteri asam laktat pada yoghurt akan menghasilkan senyawa antimikroba yang disebut dengan bakteriosin. Bakteriosin berfungsi untuk melawan infeksi mikroba patogen seperti jamur Candida albicans, dan bakteri Helicobacter pylori.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Yoghurt dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung, lantaran dapat meningkatkan kolesterol baik yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Menurunkan Berat Badan
Kandungan probiotik, protein, dan kalsium pada yoghurt, mampu meningkatkan produksi hormon anti lapar. Sehingga ketika mengonsumsi yoghurt, tubuh kita akan merasa lebih cepat kenyang karena hormon ini.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Yoghurt mengandung asam amino tryptophan yang bisa membantu tubuh menghasilkan hormon melatonin dan serotonin. Hormon tersebut berfungsi untuk menjaga kualitas tidur.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan probiotik, vitamin b, dan juga protein pada yoghurt,dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi otak sekaligus mendorong pertumbuhan jaringan otak.
9. Mengatur Tekanan Darah
Satu cangkir yoghurt, mengandung 28% fosfor, 10% magnesium, dan 12% potasium yang mampu mengatur tekanan darah dan metabolisme dalam tubuh. Kandungan ini juga penting untuk metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan tulang.
10. Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang
Saat mengonsumsi satu cangkir yoghurt, kebutuhkan kalsium harian manusia sudah terpenuhi sebanyak 49%. Yoghurt juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang.
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D pada yoghurt mampu meningkatkan kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin tersebut juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi.
12. Membantu Proses Penyerapan Saluran Pencernaan
Kandungan protein dan asam laktat pada yoghurt, mampu meningkatkan penyerapan mineral sehingga yoghurt baik untuk dikonsumsi oleh anak dengan gangguan penyerapan saluran pencernaan.
13. Menjaga Kesehatan Kolon
Kolon merupakan bagian terpanjang dari usus. Hanya dengan meminum satu gelas yoghurt dengan rajin, kalsium yang terdapat pada yoghurt dapat bermanfaat bagi kesehatan kolon.
14. Menurunkan Gula Darah
Yoghurt dapat menjadi salah satu cara menurunkan kadar gula darah bagi para penderita diabetes. Yoghurt dapat membantu pencernaan dan absorpsi dari nutrien dalam saluran pencernaan, yang mana berperan penting dalam regulasi gula darah.
15. Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan senyawa interferon dan sel NK (natural killer cell) pada yoghurt, berfungsi untuk melawan tumor dan kanker. Yoghurt akan mengikat dan memindahkan senyawa karsinogen, memproduksi antimutagenik, yang bisa menghambat munculnya kanker. Senyawa butirat yang diproduksi juga mampu menstimulasi penghancuran sel abnormal yang berpotensi menjadi sel kanker.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu