Dipastikan Luhut
Kereta Cepat Bakal Melesat Sesuai Jadwal
JAKARTA - Pemerintah memastikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung tidak bakal mundur hingga tahun depan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah informasi mundurnya operasional kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi Januari 2024.
Padahal, penundaan proyek senilai 7,3 miliar dolar AS tersebut tercantum dalam dokumen internal antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan konsultan proyek kereta cepat.
“Siapa yang bilang? Mengapa diundur? Tidak pernah ada (usulan penundaan),” tegas Luhut usai rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, kemarin.
Eks Menko Polhukam ini justru menegaskan, operasional kereta cepat Jakarta Bandung mengalami kemajuan pada sisi uji cobanya.
Kereta cepat akan diuji coba pada kecepatan 300 kilometer (km) per jam pada bulan ini, tepatnya 14 Juni mendatang.
Luhut memastikan kereta cepat akan beroperasi normal sesuai jadwal pada 18 Agustus 2023. Dia pun meminta semua pihak tidak menyebar berita hoax soal mundurnya operasional kereta cepat.
“Jadi, jangan dari kita sendiri membuat berita hoax bahwa ini gagal. Tidak ada masalah sampai hari ini. Semua terkendali,” tuturnya.
Di tahap awal, kata Luhut, operasi akan digratiskan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel kereta api.
“Sambil mencoba ini (kereta cepat) dan itu (kecepatannya) akan kita capai 350 km/jam,” tuturnya.
Sebelumnya, dokumen internal yang dikutip Reuters menyebutkan bahwa Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan menolak KCIC untuk mulai mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023.
Pada dokumen tersebut, konsorsium menginginkan sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur tersebut, meski stasiun tidak lengkap.
Namun, Kementerian Perhubungan, konsultan Mott MacDonald, PwC dan firma hukum lokal Umbra menyarankan bahwa operasi komersial penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai pada Januari 2024.
“Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember,” kata laporan tersebut dikutip dari Reuters.
Adapun Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, soft launching kereta cepat Jakarta-Bandung akan sesuai jadwal pada Agustus 2023. Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan dari Stasiun Halim ke Padalarang.
“Termasuk, mencoba integrasi kereta cepat dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun Halim ke semua stasiun pelayanan LRT Jabodebek. Serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi,” ujarnya.
Emir mengatakan, pengenalan operasional tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023.
Saat ini, KCIC masih membahas tata cara dan skema pendaftaran agar masyarakat dapat menggunakan jasa kereta cepat dalam masa pengenalan operasional tersebut.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu