TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rencana Pertemuan Puan Dengan AHY Picu Banyak Spekulasi Politik

Kamhar Lakumani: Wajar, Kalau Muncul Berbagai Tafsir Politik

Oleh: Farhan
Senin, 12 Juni 2023 | 10:59 WIB
Kamhar Lakumani. Foto : Ist
Kamhar Lakumani. Foto : Ist

JAKARTA - Komunikasi politik kerap dilakukan partai politik untuk menjajakikerja sama atau koalisi.

Seperti yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) Puan Maharani yang ingin mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu.

Padahal, AHY sudah berkomitmen membangun Koalisi Perubahan bersama PKS dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).

Sebelumnya, Puan mengungkapkan bahwa AHY masuk dalam daftar bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Disinggung tentang peluang partainya berkoalisi dengan Demokrat, Ketua DPR itu mengatakan, mungkin saja hal itu terjadi.

Kendati demikian, Puan mengaku akan mengobrol dahulu dengan AHY untuk melihat, apakah PDIP dan Demokrat memiliki kecocokan. Utamanya, dalam membangun bangsa.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani me­nyambut baik hal itu. "Rencana silaturahmi politik Mbak Puan dan Mas AHY menjadi sesuatu yang positif dan meneduhkan, di tengah dinamika politik menuju Pemilu 2024," ujarnya.

Menurut Direktur Eksekutif Puspol Indonesia, Muslimin, ajakan Puan berkomunikasi dengan AHY, bisa dilihat sebagai upaya menggoda Demokrat agar berkoalisi dengan PDIP.

Bisa juga dilihat sebagai upaya menekan Anies Baswedan agar segera memutuskan dan mengumumkan cawapresnya," tandas Muslimin.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kamhar Lakumani mengenai hal tersebut.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani ingin bertemu dengan AHY. Bagaimana tanggapan Anda?

Rencana silaturahmi politik Mbak Puan dan Mas Ketum Demokrat AHY, menjadi sesuatu yang positif dan meneduhkan di tengah dinamika politik tahapan Pemilu dan kontestasi Pilpres 2024.

Silaturahmi ini, tak hanya bisa men­jadi tanda level baru hubungan Partai Demokrat dan PDIP yang dibangun di atas kesadaran politik kebangsaan dan politik kenegaraan. Sekaligus, tanda kedewasaan politik masing-masing yang berkontribusi pada peningkatan derajat dan kualitas demokrasi.

Demokrat menyambut baik per­temuan tersebut?

Mengutip pernyataan Pak SBY merespons rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, bahwa “pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa, tentu ada gunanya”.

Karena itu, kami menyambut positif silaturahmi ini. Apalagi, hubunganMas AHY dan Mbak Puan terbangundan terjalin baik selama ini.

Sebagaimana telah disampaikan Bang Sekjen Teuku Riefky Harsyah, silaturahmi ini menjadi pertemuan dua pemimpin muda yang menatap masa depan dan hari esok lebih baik untuk bangsa dan negara.

Apakah akan membicarakan kerja sama untuk menghadapi Pilpres 2024?

Partai Demokrat berpandangan, rencana pertemuan tersebut, tak sekadar membicarakan kontestasi Pilpres 2024.

Lebih dari itu, akan berdiskusi ten­tang berbagai persoalan bangsa, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil dan demokratis.

Ada yang menduga, rencana per­temuan ini sebagai upaya menggoda Demokrat?

Wajar saja jika muncul beragam tafsir tentang rencana silaturahmi ini. Tapi, Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY memiliki keimanan politik yang kuat dan akan senan­tiasa istikomah pada kesepakatan bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang telah menetapkan Mas Anies Baswedan sebagai Capres.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo