TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Menko Luhut Ngomong Ke Bos TikTok Dan Kreator Konten: Ini Bukan Negara Ecek-ecek

Laporan: AY
Kamis, 15 Juni 2023 | 16:34 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan sejumlah capaian membanggakan selama 8 tahun kepemimpinan Jokowi di hadapan kreator konten dan bos TikTok, di acara TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6). Ia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara ecek-ecek.

“Anda sekalian generasi muda Indonesia perlu bangga dengan negara ini," ucap Luhut.

Meskipun, ia mengakui Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan disana-sini. 

"Tapi dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berjalan dengan baik pada delapan tahun terakhir,” sambungnya.

Ia mengklaim bahwa ketahanan ekonomi Indonesia adalah salah satu yang terbaik diantara negara-negara anggota G20 ditengah perlambatan ekonomi global saat ini. 

Buktinya, dalam 36 bulan terakhir, nilai ekspor Indonesia selalu surplus dan masih di jalur yang tepat menuju negara maju pada tahun 2035. 

"Inilah Indonesia, kalian generasi muda Indonesia inilah data keadaan kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 77 Miliar Dolar US pada tahun 2022. Negara ini bukan negara ecek-ecek,” canda Menko Luhut.

Pada kegiatan tersebut, dirinya menyampaikan ketahanan ekonomi Indonesia dicapai melalui lima pilar, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi. Menko Luhut juga menginformasikan kepada CEO TikTok bahwa Indonesia mengedepankan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi.

Digitalisasi ini membuat pemerintahan ini lebih transparan, itu tujuannya. Dengan digitalisasi meminimalisir kemungkinan sogok-sogok, sehingga akan membuat generasi anda (konten kreator TikTok Indonesia) lebih baik dari generasi sebelumnya,” ungkapnya.

Menko Luhut kemudian memaparkan sejumlah program digitalisasi yang dikembangkan pemerintah, yaitu e-catalog yang membuat pengeluaran pemerintah lebih efisien dan transparan, Simbara yang meningkatkan kualitas data pertambangan, Simirah yang meningkatkan efisiensi distribusi minyak goreng, NLE (National Logistic Ecosystem) meningkatkan efisensi pelabuhan dan konektivitas, serta OSS sebagai upaya percepatan proses investasi.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emisi dengan mempercepat dekarbonisasi. 

Menko Luhut menyampaikan bahwa dirinya berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Amerika dan negara eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar focus pada negara mereka sendiri. Pernyataan tersebut disambut tepuk-tangan meriah para konten kreator. 

“Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini ‘sakti’, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita,” tutur Menko Luhut. Menurut Menko Luhut, pemerintah tidak akan membuat regulasi yang merugikan generasi penerus Indonesia.

“Indonesia menyambut baik TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Silakan berbisnis di Indonesia, tapi tolong jangan masuk ke politik,” pungkas Menko Luhut disambut gelak tawa para peserta TikTok Southeast Asia Impact Forum tersebut.

Pada kegiatan tersebut, CEO TikTok, Shou Chew, menyampaikan bahwa platform berbagi video tersebut akan membantu mengembangkan UMKM Indonesia melalui program yang mencakup proyek pelatihan keterampilan digital di Indonesia.

Kepada media, Menko Luhut sempat menyampaikan harapannya agar konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas yang membuat pertikaian.

“Bermainlah TikTok dengan benar, hal yang gak perlu-perlu janganlah. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran,” ucap Menko Luhut kepada awak media.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo