Pilar Beberkan Strategi Pemkot Atasi Lingkungan Hidup
Kurangi Polusi, Dorong Transportasi Gratis
SERPONG-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengungkapkan sejumlah langkah strategis Pemkot untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat. Dari mulai transportasi gratis untuk mengurangi polusi hingga pelarangan pembakaran sampah.
Pilar mengungkapkan hal itu saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Kota 1 BSD, Serpong, kemarin. Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel itu dihadiri sejumlah pegiat dan aktivis lingkungan hidup.
“Pertama, kita sedang mendorong proyek MRT dan LRT bersama Pemerintah Pusat, DKI, dan Banten agar masuk ke Tangerang Selatan. Dan juga ke depan menerapkan Waste to Energy (WtE) yang merupakan teknologi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan di berbagai TPA wilayah Tangsel," papar Pilar.
Tak berhenti sampai di situ, Pemkot Tangsel pada 2023 ini sedang mendorong adanya transportasi publik gratis melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel. Transportasi publik gratis ini diharapkan menjadi solusi dalam mengurangi polusi udara di Kota Tangsel.
“Trans Anggrek kita jadikan transportasi gratis untuk anak-anak sekolah, karena 60 persen di jalan itu kendaraan yang mengantarkan anak sekolah. Saya berharap program ini didukung supaya menyelamatkan lingkungan dari polusi," tuturnya.
Lalu persoalan lainnya soal pembakaran sampah yang sering dilakukan warga. Ia menegaskan, bahwa kegiatan itu melanggar hukum dan merugikan masyarakat lainnya.
"Silahkan lapor ke DLH Tangsel apabila ada pihak yang melakukan hal tersebut untuk dilakukan tindakan tegas," ujarnya.
DLH juga terus mendorong peran TPS3R dan memperbanyak bank sampah di masyarakat. Selain itu, di Tangsel juga ada program Sekolah Adiwiyata yang ada di beberapa sekolah. Sekolah Adiwiyata yaitu sekolah berbasis pelajaran lingkungan hidup.
“Sekolah Adiwiyata ini mendorong anak-anak di sekolah supaya mencintai lingkungan hidup. Kita akan mendorong Sekolah Adiwiyata agar lebih banyak lagi di Kota Tangsel," jelasnya.
Tentu, harapannya dengan adanya program-program tersebut dapat menjadikan Kota Tangsel menjadi lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk generasi ke depan.
“Kami jajaran Pemkot Tangsel terus menjadikan kota Tangsel menjadi lingkungan hidup yang baik untuk generasi ke depan," ungkap Pilar.
Pilar menerangkan, bahwa kini global warning menjadi masalah yang serius. Maka dari itu, semua program yang dijalankan Pemerintah Kota Tangsel sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan hidup.
“Suhu di seluruh dunia meningkat hingga salju abadi Indonesia di Puncak Jayawijaya di Papua menyusut. Artinya kita perlu menyelamatkan dunia," tutupnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu