TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ke Waduk Pluit Hingga Kebun Raya Bogor

Kaisar Naruhito Blusukan

Laporan: AY
Selasa, 20 Juni 2023 | 06:16 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Jepang sudah sangat akrab. Kaisar Jepang, Naruhito berharap, persahabatan kedua negara terus berkembang. Kaisar Jepang bernama lengkap Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako berada di Indonesia pada 17-23 Juni ini.

Jadwalnya selama kunjungan sangat padat. Mulai dari bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresiden Bogor, bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta, hingga blusukan ke proyek kerja sama kedua negara, antara lain Stasiun Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Kunjungan ke Indonesia merupakan lawatan luar negeri perdana Kaisar Naruhito sejak naik takhta pada Mei 2019.

“Selama di sini, kami dapat memperdalam pemahaman tentang masyarakat dan budaya negara anda yang beragam,” kata Naruhito, dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Kaisar Naruhito ingin memanfaatkan kunjungannya menambah pemahaman mengenai Indonesia untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara Jakarta dan Tokyo.

Ini kesempatan yang baik. Saya sangat berharap pertukaran antara kaum muda kedua negara akan mengarah pada pengembangan lebih lanjut hubungan persahabatan antara kedua negara kita,” sambungya.

Naruhito juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Presiden Jokowi, termasuk kegiatan melihat berbagai koleksi anggrek di Kebun Raya Bogor.

Kaisar Di Kebun Raya Bogor

Bukan tanpa alasan, Jokowi mengajak Kaisar Naruhito ke Kebun Raya Bogor. Presiden mendapat informasi bahwa Kaisar Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor, karena saat masih kecil, mendengarkan cerita langsung dari orang tuanya saat diantar jalan-jalan oleh Presiden Soekarno pada 1962.

Dalam kunjungan ini, Jokowi juga mengajak Naruhito menanam pohon gaharu. Menanam pohon bersama merupakan agenda rutin bila pemimpin negara berkunjung ke Istana Bogor.

Pada Minggu (18/6), Kaisar sudah blusukan ke Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut Sekretaris Pers Kaisar, yang merupakan mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, selama kunjungan ke Depo MRT Lebak Bulus, Kaisar Naruhito mendapat penjelasan rinci dari tenaga ahli asal Indonesia dan Jepang soal MRT.

Disebutkan, selama empat tahun operasinya diresmikan, MRT belum pernah mengalami kecelakaan. Juga soal rasio operasional ketepatan waktu yang mencapai 99,9 persen.

Pihak MRT juga menyebutkan, mereka mengutamakan keamanan dan kualitas pelayanan, seperti menyediakan fasilitas untuk orang disabilitas.

Dalam kunjungan ke Waduk Pluit, lanjut Shiojiri, Kaisar sangat antusias dan banyak menggali informasi mengenai pengelolaan air. Karena Kaisar sangat paham mengenai manajemen dan tata kelola air.

Selanjutnya hari ini, 20 Juni, Kaisar dan rombongan akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dilanjutkan ke Museum Nasional. Siang harinya, ia akan ke Universitas Dharma Persada dan ke sebuah SMK di Bekasi.

Kemajuan Hubungan Indonesia-Jepang

Universitas Dharma Persada akan dikunjungi karena pendirinya adalah para alumni Jepang. Mereka mengumpulkan dana, dan membuat Yayasan, lalu mendirikan Universitas Dharma Persada yang terkenal dengan jurusan Sastra Jepangnya yang bagus.

“Beliau bertemu dengan orang Indonesia dan juga orang Jepang di Indonesia untuk mendengar langsung kemajuan hubungan kedua negara,” terang Shiojiri, dalam keterangan persnya, Minggu (18/6).

Malamnya, Kaisar Naruhito akan bertemu diaspora Jepang di Indonesia dan para tenaga ahli Japan International Cooperation Agency (JICA).

Selanjutnya, Kaisar Jepang direncanakan berkunjung ke Keraton Yogyakarta, dan bertemu Sri Sultan. Dengan demikian, Keraton Kedhaton, Keraton Yogyakarta akan ditutup untuk wisatawan selama satu hari. Sedangkan unit wisata milik Keraton Yogyakarta lainnya, seperti Taman Sari, masih dibuka untuk wisatawan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo