Muhaimin, Airlangga Atau Erick Yang Bakal Dampingi Prabowo?
Pangi Syarwi Chaniago: Semua Nama Yang Muncul Berpotensi
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus mengupayakan agar Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden (Capres).
Karena tak cukup suara untuk mengusung Prabowo, Partai Gerindra mesti berkoalisi. Berkompromi dengan partai-partai lain dalam hal penentuan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Seiring itu, nama-nama bakal Cawapres pendamping Prabowo pun semakin mencuat. Setidaknya, sudah ada tiga nama.
Pertama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Nama Muhaimin yang pertama muncul, karena Gerindra memang sudah menjalin koalisi dengan PKB.
Kemudian, muncul nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Bukan berasal dari partai politik, nama Erick muncul di bursa cawapresnya Prabowo, setelah diusulkan DPP PAN saat menerima kunjungan silaturahmi DPP Gerindra, Senin (5/6).
Namun, hingga kini, Prabowo atau Partai Gerindra belum menetapkan siapa pendamping Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2024.
Muncul kesan, Prabowo masih gamang untuk menentukan Cawapres. Meskipun, Prabowo termasuk bakal Capres dengan elektabilitas yang oke. Ataukah karena terlalu banyak bakal Cawapres, sehingga Prabowo tak enak hati untuk memilih. Yang berarti, ada sejumlah bakal Cawapres tereliminir.
Berikut ini wawancara dengan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago seputar bakal Cawapres pendamping Prabowo.
Hal itu membuat bakal Cawapres mereka tidak lagi bisa bermanuver. Tidak ada waktu melakukan konfigurasi politik.
Nama Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir semakin mencuat sebagai bakal cawapresnya Prabowo. Bagaimana potensi mereka?
Kalau bicara potensi, semua mempunyai potensi. Tinggal bagaimana penerimaan elit, mendongkrak elektabilitas dan tren kemenangannya saja.
Siapa yang bisa diterima elite?
Soal siapa yang diterima, itu tergantung bargaining dan daya tawarnya kepada Prabowo dan Gerindra.
Apa daya tawar masing-masing bakal Cawapres itu?
Daya tawar Muhaimin dan Airlangga, sama-sama Ketua Umum partai politik. Sedangkan Erick Thohir, mempunyai kemampuan untuk memenuhi cost politik yang memadai. Semua punya kelebihan masing-masing.
Bakal Cawapres seperti apa yang cocok untuk Prabowo?
Prabowo perlu memilih Cawapres yang segmen pemilihnya berbeda dengan dirinya. Misalnya, nasionalis religius atau pemilih kultural. Makanya, Prabowo tidak bisa terburu-buru.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 jam yang lalu