TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hore, Rakyat Bisa Khusuk Ibadah Dan Nyaman Liburan

Libur Idul Adha Jadi 3 Hari

Oleh: Farhan
Rabu, 21 Juni 2023 | 09:17 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ada kabar gembira buat masyarakat. Pemerintah akhirnya menambah libur Idul Adha jadi tiga hari. Tambahan libur ini bisa bikin rakyat khusuk ibadah dan nyaman liburan.

Keputusan penambahan libur Idul Adha itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang diteken Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

SKB tersebut masing-masing bernomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023. Tentang Perubahan Kedua Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 dan Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Dengan adanya SKB ini, libur Idul Adha dari semula ditetapkan hanya Kamis, 29 Juni 2023 menjadi tiga hari. Yakni dari Rabu sampai Jumat, 28 Juni sampai 30 Juni 2023.

Salah satu pertimbangan yang tercantum di SKB tiga menteri ini adalah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. “Serta memberikan kesempatan kebersamaan anak dengan orang tua pada saat liburan sekolah pada Hari Raya Idul Adha Tahun 2023, maka perlu dilakukan perubahan terhadap cuti bersama tahun 2023,” bunyi poin menimbang SKB tiga Menteri bertanggal 16 Juni 2023.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, penambahan libur ini karena Idul Adha bersamaan masa liburan anak-anak sekolah.

Jadi bukan semata-mata karena ada perbedaan hari pelaksanaan Idul Adha antara Muhammadiyah dengan Pemerintah.

“Ini musim liburan anak-anak sehingga quality time dari para ASN kita dan juga masyarakat Indonesia penting untuk berkumpul bersama keluarga,” beber Anas di Jakarta, kemarin.

Muhammadiyah mengapresiasi keputusan Pemerintah yang menambah libur Idul Adha. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, penambahan libur Idul Adha oleh Pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip yang terkandung dalam konstitusi. Terutama dalam menjamin kemerdekaan

beragama dan kebebasan warga negara melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka.

Kepada warga Muhammadiyah dan umat Islam yang merayakan Idul Adha pada 28 Juni, hendaknya senantiasa menjaga kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum,” pinta Mu’ti.

Mu’ti meminta, warga Muhammadiyah melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban pada Kamis, 29 Juni. Ini sebagai wujud toleransi dan saling menghormati. Anggota Komisi VIII DPR, Saifullah

Tamliha juga mengapresiasi keputusan Pemerintah yang menambah libur Idul Adha. Apalagi, salah satu pertimbangannya agar umat Islam khusuk menunaikan ibadah kurban dan juga bisa dinikmati oleh mereka yang beragama non-muslim untuk liburan.

“Jadi kita patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi,” ujar Tamliha kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Di dunia maya, perpanjangan libur Idul Adha juga menggema. Setidaknya hastag Cuti bertengger di salah satu trending topic di Twitter. Terdapat lebih dari 21 ribu netizen menyuarakan twitnya.

“Kabar gembira untuk kita semua. Idul Adha, kini resmi 3 hari liburnya,” tulis @ezash. “Libur panjang cuy. Ke Bromo atuh,” timpal @Ilham9697 sembari memention @evoleht_.

Sedangkan akun @iss_Paiss mengaku cuti bersama tidak berlaku untuk perusahaan swasta. “Apakah berpengaruh

untuk perusahaan swasta? Oke sepertinya tidak,” ucap dia. “Perusahaan swasta be like. Tidak semudah itu ferguso,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo