TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gandeng Negeri Kanguru

Keren, Indonesia Bangun RS Internasional Di Depok

Oleh: Farhan
Rabu, 21 Juni 2023 | 09:39 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

DEPOK - Pemerintah terus memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional. Salah satu caranya, membangun rumah sakit berstandar internasional dengan menggandeng Australia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Chief Executive Officer (CEO) Sanusa Medika Andrew Rochford dan Founder and Executive Chair­man of Aspen Medical Glenn Keys AO, hadir langsung dalam Project Inauguration and Soil Turning Ceremony Aspen Medical-Sanusa Medika Hospi­tal di Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat, kemarin.

Airlangga mengapresiasi komitmen investasi sebesar 1 miliar dolar AS dari Aspen-Docta di Indonesia yang akan digunakan untuk pembangunan 23 rumah sakit internasional dan 650 klinik dalam periode 20 tahun ke depan.

“Indonesia dan Australia ba­gian dari Indonesia-Australia Comprehensive Economic Part­nership Agreement (IA-CEPA). Kami harus mendorong lebih banyak investasi dan kolaborasi, termasuk dalam research and development,” kata Airlangga.

Untuk diketahui, Sanusa Me­dika, perusahaan yang akan membangun rumah sakit terse­but, merupakan perusahaan joint venture antara perusahaan kesehatan global asal Australia, Aspen Medical dan Docta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Barat, PT Jasa Sarana.

Nantinya, rumah sakit inter­nasional yang akan dibangun memiliki fasilitasi kesehatan bertaraf internasional.

Termasuk, kapasitas diag­nosa dan 4 center of excel­lence penyakit khusus brain and stroke, heart and cardiac, reha­bilitation and geriatric medicine.

Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, setelah dikalkukasi, jika satu rumah sakit dibangun dalam 30 bulan, maka target membangun 23 rumah sakit dalam 20 tahun tidak tercapai.

Untuk itu, Airlangga men­dorong agar pembangunan ini dipercepat agar tercapai sesuai target.

Dia menegaskan, investasi di sektor kesehatan ini merupakan salah satu milestone yang di­harapkan tidak hanya di Depok, tapi juga di daerah lainnya.

Kemarin dibuka juga di Bali KEK (Kawasan Ekonomi Khu­sus) Kesehatan. Sekarang di Jawa Barat. Tapi, dengan sedang dibahas dan selesainya keputu­san Tingkat I, diharapkan dengan revisi Undang-Undang Kesehatan akan membuka kesempatan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tutur Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Air­langga juga menyampaikan inovasi digital PeduliLindungi yang tercipta di masa pandemic Covid-19.

Menurutnya, Aplikasi PeduliLindungi yang digunakan oleh jutaan masyarakat tersebut men­sinkronasikan data kesehatan masyarakat.

Dengan begitu, penyintas Co­vid-19 dapat terdeteksi dengan baik dan tingkat vaksinasi masyarakat juga dapat terdata dengan baik.

“Ini inovasi unggulan yang hanya dilakukan di Indonesia, karena obatnya langsung diantar ke rumah pasien,” ungkapnya.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden, ketersediaan rumah sakit dengan layanan lengkap sangat dibutuhkan oleh Indo­nesia saat ini. Dengan begitu, pembangunan rumah sakit yang memiliki kualitas baik harus terus ditingkatkan.

Baginya, kehadiran Aspen Medical Hospital Depok meru­pakan salah satu bentuk dukungan untuk membantu Pemerintah memenuhi kebutuhan ma­syarakat akan layanan kesehatan berkualitas.

“Kami sangat mengapresiasi Aspen Medical yang akan mem­bawa layanan kesehatan kelas internasional ke Indonesia. Di­harapkan, dapat berkontribusi pada kemajuan standar kesehatan Indonesia,” ujar Menkes.

Ridwan Kamil menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Aspen Medical dan Sanusa Me­dika atas komitmennya mewu­judkan kemajuan pelayanan kesehatan di Jawa Barat.

Menurut Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil, proyek pem­bangunan rumah sakit ini sangat penting. Pasalnya, sektor kesehatan akan sangat berdampak pada keseluruhan kesejahteraan masyarakat.

“Ini untuk menjamin seluruh masyarakat memiliki akses ter­hadap fasilitas kesehatan yang berkualitas dan dekat,” katanya.

Dirinya meyakini, proyek ini akan membantu mening­katkan kualitas hidup masyara­kat. Sekaligus, memperteguh Jawa Barat sebagai daerah yang unggul dalam pelayanan kesehatan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo