Nyaris Dikudeta
Turki, China, Iran, Korut, Rame-rame Dukung Rusia
RUSIA - Gagal dikudeta kelompok tentara bayaran, Wagner, Rusia kebanjiran dukungan dari negara-negara sohibnya. China, Iran, Korea Utara (Korut) dan Turki, rame-rame menyatakan siap membantu Rusia mempertahankan stabilitas nasionalnya.
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang menyampaikan dukungan kepada Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko, dalam pertemuan di Beijing, Minggu (25/6). Pertemuan keduanya membahas isu-isu internasional dan regional.
“Pihak China menyatakan dukungan atas upaya kepemimpinan Rusia menstabilkan situasi negara, dalam kaitannya dengan peristiwa 24 Juni, dan menegaskan kembali kepentingannya memperkuat persatuan dan kemakmuran Rusia,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dikutip Voice of America, kemarin.
Kunjungan Rudenko ke Beijing dilakukan sehari setelah kudeta yang gagal itu. Sebagaimana diberitakan, upaya kudeta militer pasukan Wagner ke Moskow nyaris berlangsung Sabtu (24/6).
Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, memerintahkan pasukannya bergerak dari Rostov-on-Don menuju Moskow untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Namun, pasukan Wagner membatalkan rencana kudeta tersebut, usai dimediasi Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko serta Prigozhin menyetujui sebuah perjanjian dengan Kremlin pada Sabtu (24/6) malam dan pergi ke pengasingan.
Rencana kudeta oleh Wagner mengagetkan banyak pihak. Namun saat ini, suasana di kota Moskow kembali tenang seperti biasa.
Warga masih beraktivitas seperti biasa. Anak-anak bermain di alun-alun Moskow,” terang kantor berita Rusia, Russia Today.
Dukungan Untuk Rusia
Gagalnya kudeta Moskow juga disambut gembira netizen China. “Kalian hebat. Jaga kesatuan,” tulis beberapa netizen China.
“Kalian bisa bertahan dari guncangan apapun,” tulis yang lainnya.
Selain China, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan dukungan pada rekannya, Presiden Rusia Vladimir Putin. Erdogan menegaskan, siap membantu Rusia kapanpun. Hal senada juga dilontarkan Iran.
“Kami mendukung penuh kedaulatan Rusia dan mengutuk upaya memecah belah Rusia,” ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani dikutip Aljazeera, kemarin.
Dari Korea Utara, Pyongyang menawarkan dukungan penuh untuk Rusia dalam menangani pemberontakan. Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Im Chon Il menyampaikan dukungan itu pada Duta Besar Rusia di Pyongyang, Alexander Matsegora.
Im Chon Il menambahkan, tentara dan rakyat Rusia yang kuat pasti dapat mengatasi cobaan demi cobaan berat dan secara heroik muncul sebagai pemenang dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu