Warning Mendagri Kepada Pj Kepala Daerah
Gagal Urus Inflasi, Siap-siap Dipecat
JAKARTA - Para kepala daerah diminta menjaga laju inflasi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku tak segan-segan mencopot Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang nggak becus ngurus inflasi.
“Saya sudah bilang, teman-teman Pj saat ini ada 105. Kalau 3 bulan berturut-turut inflasi di atas nasional, saya ganti. Saya akan lapor ke Presiden,” tegas Tito, usai acara peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di Jakarta, kemarin.
Eks Kapolri ini mengaku, sudah memegang data Pj kepala daerah yang saat ini tidak bisa mengendalikan inflasi di daerahnya. Namun, dia enggan menyebut Pj dari daerah mana.
“Ada di Maluku Utara, Sumatera ada, pokoknya datanya kita punya. Gampang kok kalau ngikutin inflasi daerah. Pokoknya di daerah itu inflasinya di atas 4 persen. Usulan nanti dari gubernur yang seperti itu, pasti akan saya masukin ke laci aja,” tegasnya.
Bukan tanpa alasan, Tito menuturkan, tahun ini jumlah Pj kepala daerah di masa transisi akan bertambah menjadi 170 orang, terdiri atas bupati/wali kota.
Secara administrasi kenegaraan, kata Tito, pengangkatan Pj akan diusulkan oleh gubernur kepada Kemendagri untuk mendapatkan persetujuan penunjukan penjabat pengganti tersebut.
Namun, Tito memastikan jika gubernur tidak mampu mengendalikan inflasi di daerahnya, sudah dipastikan usulan nama dari gubernur untuk menunjuk Pj bakal ditolak.
Sebelumnya, Tito pernah memaparkan beberapa daerah yang inflasinya masih di atas rata-rata nasional. Pada tingkat provinsi, inflasi yang masih di atas rata-rata adalah Maluku dengan angka 5,06 persen.
Sedangkan di tingkat kota, inflasi yang ada di atas-rata adalah Ternate 5,71 persen, dan di tingkat kabupaten yakni, Sumenep 5,44 persen.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus meminta agar Pj Kepala Daerah yang ditunjuk memiliki integritas untuk menjaga inflasi.
Menurut Lucius, Pj adalah wajah dari Pemerintah Pusat di sejumlah daerah. Untuk itu, Pemerintah Pusat bertanggung jawab memastikan Pj yang ditunjuk telah memenuhi standar paling tinggi dari pemimpin daerah.
“Memastikan bahwa orang-orang itu tidak jadi sumber masalah baru di daerah,” kata Lucius.
Lucius menilai, integritas para Pj kepala daerah harus dipastikan hingga masa jabatannya selesai. Namun, hal ini perlu dipertimbangkan sejak awal sebelum dilakukan penunjukan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu