Unit Kedua Pesawat Baru TNI AU C-130J Super Hercules Tiba di Jakarta
JAKARTA - Pesawat baru milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis C-130J Super Hercules sukses mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6) setelah melakukan perjalanan panjang selama lima hari dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.
Kedatangan pesawat ini merupakan unit kedua dari total lima pesawat C-130J Super Hercules yang telah dipesan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dari perusahaan manufaktur pesawat Lockheed Martin.
Sebagai informasi, pesawat Super Hercules C-130J ini merupakan pesawat kargo taktis yang memiliki dimensi besar. Panjangnya 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, pesawat ini mampu membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram atau setara dengan 20 ton. Fitur-fitur canggih juga menjadi keunggulan pesawat ini.
Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter. Pesawat ini ditenagai oleh empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang mampu menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan pesawat tersebut tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang.
Rutenya, terang Kadispenau, pesawat C-130J Super Hercules A-1340 memulai penerbangan pada Jumat pekan lalu (23/6) dari Marietta ke San Diego dengan waktu tempuh 5 jam 36 menit.
Kemudian berlanjut pada Sabtu (24/6) dari San Diego ke Honolulu, Hawaii dengan durasi terbang 7 jam 36 menit. Etape ketiga pada Minggu (25/6) berangkat dari Honolulu ke Kwajalien/Marshall Island (durasi terbang 7 jam).
Etape keempat pada Senin (26/6) dari Kwajalien ke Guam (4 jam 30 menit), dan etape kelima pada Rabu (28/6) dari Guam ke Jakarta (8 jam 24 menit).
Penerbangan pertama dimulai dari Georgia di pantai sebelah timur Amerika, kemudian ke pantai barat Amerika, menyeberangi (Samudera) Atlantik ke Hawaii, kemudian ke Atol Kwajalien di Pasifik, lalu singgah di Guam.
Rutenya, terang Kadispenau, pesawat C-130J Super Hercules A-1340 memulai penerbangan pada Jumat pekan lalu (23/6) dari Marietta ke San Diego dengan waktu tempuh 5 jam 36 menit.
Kemudian berlanjut pada Sabtu (24/6) dari San Diego ke Honolulu, Hawaii dengan durasi terbang 7 jam 36 menit. Etape ketiga pada Minggu (25/6) berangkat dari Honolulu ke Kwajalien/Marshall Island (durasi terbang 7 jam).
Etape keempat pada Senin (26/6) dari Kwajalien ke Guam (4 jam 30 menit), dan etape kelima pada Rabu (28/6) dari Guam ke Jakarta (8 jam 24 menit).
Penerbangan pertama dimulai dari Georgia di pantai sebelah timur Amerika, kemudian ke pantai barat Amerika, menyeberangi (Samudera) Atlantik ke Hawaii, kemudian ke Atol Kwajalien di Pasifik, lalu singgah di Guam.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu