TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ganjar Pranowo Sudah Unggul 6 Persen

Oleh: SIS/AY
Rabu, 13 Juli 2022 | 13:28 WIB
Ganjar Pranowo Sudah Unggul 6 Persen. (Ist)
Ganjar Pranowo Sudah Unggul 6 Persen. (Ist)

JAKARTA - Survei elektabilitas calon presiden akhir-akhir ini makin menarik dan dinamis. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang selama ini kerap menempati urutan kedua, sekarang sudah unggul 6 persen dan berada di posisi teratas. Sebaliknya, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang selalu nangkring di peringkat atas, elektabilitasnya justru jalan di tempat.

Begitu kesimpulan yang ditemukan dalam survei terbaru yang dilakukan lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI). Kemarin, temuan survei PPI ini dirilis dalam dialog bertajuk “Hasil Survei Opini Publik Peta Politik Terkini Pilpres 2024”.

Survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan menggunakan wawancara via telepon kepada 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel diambil dengan metode simple random sampling dari 10.000 data target yang telah dipilih secara random. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, dalam survei itu pihaknya menanyakan siapa capres yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini. Hasilnya, Ganjar selalu berada di puncak klasemen. Baik dalam top of mind, simulasi 14 nama, 10 nama, 7 nama, maupun 3 nama.

Berdasarkan pilihan top of mind atau saat diminta menyebut satu nama, elektabilitas Ganjar mencapai 25,4 persen, disusul Prabowo dengan 19,0 persen. Di posisi ketiga, ada Anies Baswedan yang meraup dukungan sebanyak 17,8 persen. Di papan tengah dan bawah ada Ridwan Kamil 7,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, dan Sandiaga Uno 2,9 persen.

Menurut Adi, nama-nama ini dipilih karena sering disebut publik sebagai kandidat capres. Adi menjelaskan, selisih Ganjar dengan kandidat lainnya berada cukup jauh yaitu lebih dari 5 persen. Selisih ini makin jauh dalam simulasi tiga nama.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar mencapai 32,2 persen, diikuti Prabowo 26,4 persen dan Anies 22,3 persen. Belum memutuskan sebesar 19,1 persen. “Artinya, di antara figur-figur ini ternyata masih banyak pemilih atau responden kita yang belum menentukan pilihan politiknya," tutur Adi.
 
Kenapa Ganjar unggul? Menurut Adi, responden banyak memilih Ganjar karena tiga hal. Pertama, 26 persen menilai kinerja Ganjar sudah terbukti, merakyat 24,4 persen, dan baik 14 persen.

Sementara Prabowo dipilih karena karakter khas militernya yaitu berani dan tegas (39,1 persen). Anies dipilih karena kinerja dan kepemimpinannya dianggap baik (42,9 persen) dan cerdas (10,1 persen).Sementara berdasarkan wilayah, Ganjar  mendapat dukungan luas di Pulau Jawa dengan meraih elektabilitas 36,2 persen dan luar Jawa 17 persen. Sementara Prabowo meraih elektabilitas sebesar 19,3 persen di Pulau Jawa dan 26,3 persen di luar Pulau Jawa.

Menanggapi hasil survei itu, Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau biasa disapa Noel, tentu girang banget. Kata dia, ini menunjukkan tren elektabilitas Ganjar positif dari waktu ke waktu. Ia yakin, elektabilitas Ganjar yang saat ini berada di angka 32 persen, akan naik di angka 34 atau 35 persen dalam dua bulan ke depan. Bahkan, nanti bisa mencapai 40 persen dan tak ada lagi yang bisa menyalip.

"Semoga saja hasil survei ini menjadi pertimbangan di internal PDIP untuk memilih Ganjar sebagai capres," kata Noel, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurut mantan relawan Jokowi Mania ini, Ganjar saat ini jadi magnet politik. Jadi siapapun yang menggaet atau membuangnya, akan mendapat dampak elektoral. PDIP kalau mengusung Ganjar,  akan mendapat limpahan suara. Begitu juga sebaliknya. Noel yakin, PDIP pada akhirnya akan memilih Ganjar sebagai capres.

Apa tanggapan Gerindra? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hasil survei itu tidak menentu dan sangat fluktuatif. Tergantung pada kapan survei dilakukan.

Yang pasti, kata dia, saat ini Prabowo belum bergerak sekalipun untuk melakukan kampanye. Menurut Dasco, kepercayaan masyarakat tumbuh melalui kinerja yang ditunjukkan Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo