BRI Liga 1

BALI - Bali United gagal memanfaatkan dukungan suporter usai keok lawan tim tamu PSS Sleman dalam laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7) sore.

Gol tunggal Ricky Cawor ke gawang Adilson Maringa yang membuat Bali United keok.

Memanfaatkan kekosongan lini belakang Bali United, pada dua menit babak kedua, Ricky Cawor melepaskan tembakan ke gawang Bali United yang tidak bisa dibendung Maringga.

Bali United yang tertinggal langsung mengejar ketertinggalan yang ada. Peluang pun mulai terbuka melalui Ricky Fajrin.

Sundulan bek kiri itu pada menit 61 belum menemui sasaran ke gawang PSS Sleman. Terus melakukan serangan, Bali United hampir menyamakan kedudukan melalui Eber Bessa.

Ricky Fajrin yang masuk dari sisi kiri memberikan umpan datar ke tengah yang disambut Eber Bessa.

Tembakan keras Eber membentur tiang gawang Anthony Pintus pada menit 65.

Skor pun belum mengalami perubahan. Hingga akhirnya jelang peluit panjang, peluang kedua Bali United kembali tercipta melalui sang kapten di babak kedua, Fadil.

Memanfaatkan tendangan bebas, tembakan kaki kiri Fadil berada tipis berada di sisi kiri gawang Anthony Pintus.

Bali United pun harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tipis 0-1 melalui gol tunggal Ricky Cawor.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun memohon maaf atas hasil laga pembuka musim ini. Pelatih asal Brasil ini pun mengajak suporter untuk sama-sama mendukung perjuangan Serdadu Tridatu di pekan berikutnya.

"Saya minta maaf kepada suporter yang sudah datang ke Stadion. Kami punya banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol. Mereka (PSS Sleman) punya kesempatan melalui serangan balik dan cetak gol. Kami harus mengakui hasil kekalahan ini dan harus melihat ke pertandingan selanjutnya," jelas pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Sementara pelatih PSS Sleman Mihail mengapresasi kemenangan anak asuhnya lawan Bali United.

"Saya senang dengan pemain, saya senang dengan staf teknik, manajemen, dan semua yang terlibat. Kami adalah tim kecil, kami bekerja keras, walaupun kami memiliki beberapa keberuntungan saya pikir kami layak untuk memenangkan pertandingan karena kami berjuang sampai akhir. Kami percaya kami bisa melakukan dengan baik, kami tahu apa yang harus kami lakukan," kata Mihail usai laga.

Mihail menyebut sudah paham betul cara mengalahkan Bali United. Ia mempelajari kelemahan Serdadu Tridatu dari beberapa pertandingan terakhir yang dimainkan.

"Kami tahu Bali United tidak menang dalam pertandingan pramusim, mereka memiliki lima pertandingan dan hanya imbang. Oke, mereka lolos kualifikasi [mewakili Indonesia] untuk Liga Champions Asia, itu setelah dua pertandingan imbang," ucapnya.

"Kami menganalisa lawan dengan sangat baik, kami memiliki taktik, kami tim kecil, kami datang ke sini untuk memulai liga dan kami sukses menjalankan rencana kami," ia menambahkan.