Berziarah Ke Makam Mbah Moen
Ibadah Haji Jadi Momentum Ganjar Perdalam Spiritulitas
ARAB SAUDI - Bakal calon presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Ganjar Pranowo menyempatkan diri berziarah ke makam ulama kharismatik KH Maimun Zubair (Mbah Moen) di sela-sela pelaksanaan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Kegiatan ziarah itu terpantau di postingan Instagram Partai Persatuan Pembangunan (PPP) @dpp.ppp. Dalam video yang dibagikan, Ganjar nampak khusyuk berdoa di depan pusara Mbah Moen yang terletak di pemakaman Jannat Al Ma’la, kompleks pemakaman istri, kerabat, dan sahabat Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah. Di tengah menjalankan ibadah haji, calon presiden @ganjar_pranowo tidak lupa menyempatkan diri berziarah kepada ulama panutannya Alm. KH. Maimun Zubair,” tulis akun Instagram PPP.
Sejumlah jemaah asal Indonesia yang juga tengah ziarah, menghampiri dan menyalami Gubernur Jawa Tengah ini. Ganjar berbincang hangat dengan mereka. “Sehat-sehat semua ya. Mabrur,” doa Ganjar disambut amin para jemaah
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengungkapkan, ibadah haji kali ini membuat spiritualitas Ganjar semakin matang menghadapi Pilpres 2024. “Haji kali ini jadi ajang penggemblengan spiritual bagi Ganjar Pranowo,” ujar Said Abdullah dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) kemarin.
Sesuai cerita yang disampaikan Ganjar kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ganjar juga sempat sowan ke berbagai ulama dan habib di Tanah Suci. “Kata Mas Ganjar yang disampaikan kepada Mbak Puan, beliau benar-benar nyantri selama di Tanah Suci ini, mendapatkan banyak wejangan dari banyak ulama dan habib,” tambah Said.
Selain itu, lanjutnya, Ganjar mengaku merasa dimudahkan selama berhaji. Gubernur Jawa Tengah itu beribadah layaknya warga pada umumnya, tanpa pengawalan dan protokoler standar pejabat tinggi negara. “Selama wukuf, tawaf ifadah, hingga sa’i, berjalan lancar, hatinya adem. Kata beliau, merasa tidak kepanasan, rasanya ada energi yang menggerakkan,” cerita Said.
Said membenarkan bahwa Ganjar juga menyempatkan ziarah ke makamulama Indonesia yang juga guru panutannya dari Jawa Tengah, Mbah Moen. Apalagi, Gus Yasin, putra Mbah Moen, mendampingi Ganjar sebagai wakil gubernur di Jateng. “Mas Ganjar berziarah karena tidak bisa melupakan jasa besar Mbah Moen. Ini adab yang baik,” tuturnya.
Ketua Badan Anggaran DPR ini juga mengaku bahagia melihat kekompakan Ganjar dan Puan yang kerap ditunjukkan di depan publik. Ini sekaligus menepis anggapan, Puan kecewa lantaran rekomendasi capres Banteng tidak diberikan kepadanya. “Sikap Mbak Puan ini menjadi contoh bagi seluruh kader PDI Perjuangan. Mbak Puan kian matang dalam berpolitik dan bernegara,” pungkasnya.
Terpisah, pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo melihat,Ganjar memang lebih elegan dan terkesan tak memanfaatkan momentum. Pria berambut putih itu juga tak mengumbar ibadahnya dalam berbagai postinganpribadi. Yang mengunggah justru orang lain.
“Maka tak salah disebut spiritualitasnya matang. Ganjar selektif mana yang ibadah, mana yang diumbar,” kata Karyono kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.
Karyono melihat, Ganjar tak menggebu-gebu memanfaatkan ibadah personalnya ini demi meraih simpati umat Islam untuk mendapatkan efek elektoral. “Tidak ada upaya pribadi mengkapitalisasi momen ibadahnya maupun momen dia bertemu orang penting di sana. Bahwa ada orang lain yang mengabarkan, itu hal yang wajar,” tandasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 6 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 6 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu