TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Anaknya Jadi Korban Penculikan

Orangtua Desak Polisi Tangkap Pelaku Utama

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 06 Juli 2023 | 07:25 WIB
Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto
Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto

SERPONG-Hingga kini polisi baru menetapkan satu tersangka dalam kasus penculikan pelajar SMP di Pamulang. Dimana korban berinisial N tersebut diculik oleh gurunya yang berinisial GF.

.Oleh karena itu, WS, selaku orangtua korban meminta kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut diungkap sampai selesai, sampai pelaku utama ditangkap.

 "Saya minta ini diungkap tuntas ya. Ini kan kasus spesifik dan unik juga. Wali kelas yang dipercaya untuk menjaga anak justru sebagai pelaku. Ini pasti memberikan rasa tidak aman. Mungkin bukan bagi saya saja, melainkan hampir semua wali murid," katanya, kemarin.

 Ia menceritakan, hampir dua pekan kasus itu berlalu tapi pihak kepolisian belum berhasil menangkap otak pelaku penculikan. Meski begitu, kini N anaknya sudah diselamatkan dan bersama keluarganya. Selain itu, kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena adanya keterlibatan oknum guru yang menjabat sebagai wali kelas.

.Saat pemeriksaan di kepolisian, kata dia, GF guru yang menjadi tersangka mengaku disuruh orang lain. Adapun imbalannya sejumlah uang namun polisi belum mengungkap dalang dari penculikan itu.

 "Tentunya ini tidak kita inginkan terjadi. Untuk itu, mudah-mudahan para aparat bisa mengungkap kasus ini. Saya yakin para orangtua atau wali murid khawatir. Apalagi saat orang tua bekerja, lalu anak di sekolah, tentu harapan kita anak terjaga," ujarnya.

 WS berharap pelaku utama atau dalang penculikan anaknya dapat ditangkap, sehingga terkuak pula motif dibaliknya.

 Apalagi saat pelaku ditangkap dan anaknya selamat, ia diberikan kesempatan untuk bertemu dengan pelaku.

 "Kita kan tidak tahu apakah mereka (pelaku utama) komplotan, sindikat atau siapa. Pasti harapan kami ini mesti diusut tuntas. Saya kira, orangtua murid yang ingin anaknya aman sekolah pasti ingin pula aparat menuntaskan kasus ini," ujarnya.

 Sementara, Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto menjelaskan, pihaknya masih mengejar pelaku lain yang terlibat dalam penculikan terhadap siswa berkebutuhan khusus di kelas 8 berinisial N.

 ”Sampai saat ini masih dalam proses penyidikan. Sudah tersangka satu orang sementara yang lain masih kami dalami," katanya.

 Sebagai informasi, penculikan terjadi pada Rabu (21/6/2023) pukul 09.00. Ini berawal saat GF menyuruh N meninggalkan sekolah untuk menemui orangtuanya yang disebut sedang pergi ke Bandung, Jawa Barat (25/6).

 Kemudian, GF mengarahkan N naik mobil jenis minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1042 WIJ yang menjemputnya di luar sekolah. Di dalam mobil tersebut, N dibawa dua pelaku lain yang kemudian memberinya pil yang diduga obat tidur. Sementara GF tetap tinggal di sekolah berpura-pura mencari N.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo