Namanya Kinclong Di Bursa Cawapres
Kang Emil Tegak Lurus Sama Partai Beringin
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil menjamin tidak bakal tergoda ikut kontestasi Pilpres 2024. Dia akan tegak lurus dengan perintah partainya. Sekalipun, namanya masuk bursa Cawapres 2024 dan digoda PDI Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu orang yang tepat mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
"Dari pengalaman, yang namanya survei, tidak selalu menjadi takdir akhir. Ada dulu surveinya kecil, tiba-tiba menang," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, di Jakarta, kemarin.
Diketahui, survei terkini dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Kang Emil di posisi kedua bursa Cawapres dengan elektabilitas sebesar 13,5 persen. Di posisi pertama Menteri BUMN, Eirck Thohir dengan angka 14,3 persen. Di posisi ketiga, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di angka 9,9 persen.
Soal bursa Cawapres, Kang Emil berkelakar bahwa elektabilitas tidak selamanya berbanding lurus dengan realita. Dia belajar dari suksesi Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang dipilih Presiden Joko Widodo saat injury time. Nama Kiai Ma’ruf di Pilpres 2019 kurang dikenal di bursa Cawapres.
“Saya selalu kutip. Pak Ma’ruf Amin, kan nggak ada surveinya. Nggak ada balihonya. Jadi, rute menuju takdir itu macam-macam. Tidak selalu matematik," kelakarnya.
Sebagai kader Partai Golkar, Gubernur Jawa Barat ini mengaku mendukung penuh Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto menjadi kandidat Pilpres 2024. Apakah itu sebagai Capres maupun Cawapres. Hal itu, selaras dengan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2023.
Ditegaskan, seluruh kader Beringin ini telah bulat mendukung Airlangga. Soal elektabilitas Menko Perekonomian itu di bursa Pilpres 2024 yang masih rendah, masih ada waktu untuk mendongkraknya.
Per hari ini tetap mengusung Pak Airlangga sebagai Capres atau Cawapres. Kan masih ada waktu. Tidak bisa semua ditentukan di bulan Juli,” ungkapnya.
Kang Emil memastikan, dukungan Partai Golkar kepada Ketum Airlangga tidak perlu diragukan. Semuanya satu suara menjalankan amanat Rakernas. Meskipun sempat terjadi dinamika di ruang publik.
Partai Golkar tetap berada pada koridor keputusan resmi. Kalau ada dinamika-dinamika yang sifatnya informal, jangan dijadikan kesimpulan-kesimpulan,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengamini partainya bulat mendukung Airlangga menjadi kandidat Pilpres 2024. Soal kemana Golkar akan berlabuh, masih menunggu keputusan pimpinannya. “Kita lihat arah angin kemana,” ujar Dave kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.
Anggota Komisi I DPR ini mengklaim, Golkar memiliki daya tawar besar untuk Pilpres 2024. Seperti punya mesin partai, dan dukungan akar rumput yang solid. Selain itu, punya kepemimpinan kuat di bawah komando Airlangga yang turut menyukseskan kepemimpinan Pemerintahan Jokowi. “Golkar itu kualitas mutu. Jadi tunggu saja,” pungkasnya.
Diketahui, nama Kang Emil tidak hanya moncer di survei Cawapres 2024, tapi juga masuk 10 nama kandidat Cawapres yang dipertimbangkan PDIP untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto juga pernah menggoda Kang Emil saat berjumpa di acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung 28 Juni 2023.
"Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," kata Hasto.
Selain Ridwan Kamil, PDIP juga mempertimbangkan Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menaprekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu