TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ayo Tebak, Jika Pilpres Dua Putaran Siapa Pemenangnya?

Djayadi Hanan: Suara Pendukung Capres Yang Kalah Jadi Rebutan

Laporan: AY
Minggu, 16 Juli 2023 | 11:28 WIB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. Foto : Ist
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. Foto : Ist

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diikuti tiga Calon Presiden (Capres).

Yaitu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Men­teri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Akan ada putaran kedua," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat merilis hasil survei nasional LSI bertajuk Peta Kom­petisi Pilpres dan Sikap Publik terhadap Isu-isu Nasional yang digelar secara daring, Selasa (11/7).

Prediksinya, Anies yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem, kalah pada putaran pertama. Selanjutnya, Ganjar dan Prabowo akan bertanding pada putaran kedua.

Menilik hasil survei LSI, belum ada perubahan peta yang be­rarti soal Pilpres. Tiga nama teratas bakal Calon Presiden, masih diduduki Prabowo, Ganjar dan Anies.

Dalam simulasi 19 nama, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat dengan tingkat dukungan yang secara statistik sama. "Namun, dalam tiga dan dua nama, Prabowo cenderung unggul," papar Djayadi.

Rinciannya, di simulasi 19 nama, Prabowo berada di posisi puncak, dengan angka 25,3 persen. Ganjar menempel ketat dengan raihan suara 25,1 persen.

Selanjutnya, Anies di peringkat ketiga dengan angka 14,4 persen.

Di simulasi tiga nama, Prabowo unggul dengan angka 35,8 persen. Ganjar mengejar di angka 32,2 persen. Anies 21,4 persen. Sisanya, 10,6 persen responden, tidak menjawab.

Survei ini dilakukan terhadap 1242 responden, melalui metode random digit dialing (RDD) atau menggunakan saluran telepon.

Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dalam asumsi simple random sampling.

Lantas, apakah Ganjar atau Prabowo yang bisa mendapatkan suara pemilih Anies pada putaran kedua? Jawabannya, tergan­tung siapa yang bisa meminimalisir benturan dengan Anies dan para pendukungnya. Tergantung siapa yang bisa mengambil hati para pemilih Anies.

Berikut wawancara Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) dengan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengenai hal ini.

Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran ya...

Jika bakal Calon Presiden (Capres) yang paling unggul sekarang, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan maju dengan pa­sangannya masing-masing, kemung­kinan tidak ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Kenapa seperti itu?

Hasil survei LSI pada awal Juli menunjukkan, dalam simulasi tiga nama. Prabowo unggul dengan angka 35,8 persen. Ganjar memperoleh suara 32,2 persen. Anies 21,4 persen.

Itu artinya, Pilpres akan berlang­sung dua putaran ya?

Iya, ada kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Yang berpe­luang maju ke putaran kedua adalah Prabowo dan Ganjar.

Jika Anies kalah pada putaran pertama, suara pemilihnya akan beralih ke Ganjar ataukah Prabowo?

Pada putaran kedua, pemilih Anies cenderung ke Prabowo.

Apakah karena Pilpres berpoten­si dua putaran, sehingga Anies dan para pengusungnya kini didekati pihak-pihak yang semula kerap mengkritiknya?

Intinya, karena ada potensi putaran kedua, maka suara pendukung calon yang mungkin kalah, akan jadi rebutan.

Apakah sikap elite Koalisi Perubahan akan langsung diikuti pe­milih Anies jika mereka mengubah haluan?

Pertemuan elite partai-partai poli­tik, belum tentu berpengaruh bagi para pemilih. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo