Jadi Jurkam Ganjar, Gibran Langsung Gaspol

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengerahkan juru kampanye alias jurkam muda untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres. Salah satunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Wali Kota Solo itu langsung gaspol keliling daerah mulai Sabtu depan.

Soal jurkam muda ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di DPP PDIP, Jakarta, Selasa pekan lalu. Selain Gibran, Banteng juga akan menurunkan anak Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Aryo Seno Bagaskoro.

“Anak-anak muda yang memang kita persiapkan bukan sekadar mengandalkan kemudaannya, tetapi anak muda yang memang punya visi,” tutur Hasto.

Kemarin, Gibran pun buka suara terkait ditunjuknya jadi jurkam Ganjar di Pilpres. Menurut dia, dirinya akan mulai kerja sebagai jurkam mulai akhir pekan ini.

Gibran mengatakan, akan melakukan tugasnya sebagai jurkam di luar Kota Solo dan di luar Jawa Tengah. Namun, Gibran tidak menyebutkan daerah mana yang akan dikunjungi.

“Besok Sabtu saya sudah mulai muter-muter, lari pagi. Kalau besok (Sabtu) pagi keluar wilayah provinsi,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Untuk jadwal keliling daerah, Gibran mengaku, belum mengetahui daerah-daerah yang bakal ia kunjungi. “Jadwal belum tahu. Saya nunggu saja, tapi besok Sabtu ada, sudah ada lokasinya,” ujarnya.

Mengenai waktunya, kata Gibran, fleksibel saja. Yang penting, tidak melanggar dan mengganggu jam kerjanya sebagai Wali Kota Solo.

Tak hanya siap menjadi jurkam Ganjar, Gibran juga mengatakan, akan menunggu arahan partai dalam menentukan arah dukungan relawan. Ia menyebut, akan memberi masukan kepada relawannya dalam hal penentuan dukungan di pilpres. “Kalau ada arahan pasti kami arahkan,” pungkasnya.

Netizen ikut mengomentari Gibran yang jadi jurkam. “Hayo Mas @gibran_tweet, panjenengan sebagai petugas partai, harus dilaksanakan tugas itu dengan sungguh-sungguh lho,” kata @ariefbudiawan7.

“Bukti dukungan penuh Jokowi ke Ganjar, Jokowi bentuk tim 7 untuk menangkan Ganjar, Gibran jadi jurkam nasional untuk menangkan Ganjar. Yakin 1 putaran selesai,” ujar @Mygdwipa.

Ada juga netizen yang mempertanyakan status Gibran. “Apakah boleh seorang pejabat Pemerintah menjadi jurkam salah satu calon?” tanya @PaulusWijaya007.

Pelatihan Jurkam

Kemarin, empat parpol pendukung Ganjar menggelar pelatihan jurkam nasional di Jakarta. Pada pelatihan ini ada 300 peserta dari perwakilan PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan utusan relawan Ganjar. Acara ini dibuka oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Hadir juga Hasto dan Ganjar.

Hasto mengatakan, pelatihan jurkam ini diharapkan mampu memperkuat kampanye Ganjar tanpa harus melakukan black campaign. Menurutnya, usia para jurkam berasal dari kalangan muda. “Kenapa yang muda? Karena target pemilih kami anak muda,” kata Hasto.

Hasto menambahkan, Presiden Jokowi telah menugaskan tujuh orang untuk memenangkan Ganjar. Ketujuh orang ini tergabung dalam Tim 7.

Meski begitu, Hasto enggan membocorkan nama-nama yang ada di dalam tim itu.

Lalu apa tanggapan Ganjar? Gubernur Jawa Tengah itu berpesan kepada para jurkam untuk mengedepankan validitas data. Pertama, tidak menyebarkan hoax. Kedua, tampilkan data yang apa adanya. “Sebab tidak ada manusia yang sempurna,” imbuhnya.

Dia juga meminta, kepada para jurkam untuk fokus menyampaikan ide dan gagasan yang akan dibawa jika terpilih jadi presiden nanti. Dengan begitu, proses berbangsa dan bernegara bisa berjalan secara optimal.

Terakhir, ia meminta, para relawan tidak melakukan politik identitas. Sebab, imbasnya adalah masyarakat akan terpecah belah dan menimbulkan keributan yang merusak sistem demokrasi.