Biadab, Ayah Perkosa Anak dan Dibuang ke Sawah Hingga Tewas

PALEMBANG - Suprapto (47), nekat memperkosa anaknya sendiri yakni Desy Lailatul Khoiriyah (20), sebelum akhirnya korban dibuang dalam keadaan hidup ke sawah menggunakan karung. 

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, menjelaskan bahwa Suprapto tidak merestui hubungan Desy dengan kekasihnya. Sebab, pelaku masih percaya hubungan asmara yang terjadi antarwarga desa di Kediri bisa membawa malapetaka.

"Ada kepercayaan dari desa situ bahwa tidak boleh menjalin hubungan dengan pria asal desa tetangga karena berakibat fatal di masa depan nanti," kata Rizkika Atmadha, Senin (18/7/2023).

Pada Rabu (5/7) malam, Suprapto dan Desy tengah berdebat terkait persoalan tersebut. Desy pun menolak untuk menuruti keinginan ayahnya itu. 

"Si anak tidak terima dengan pendapat bapaknya," jelasnya. 

Mendengar jawaban dari sang anak, amarah Suprapto langsung meledak dan mencekik leher Desy. Ia juga membekap mulut dan hidung anaknya dengan tangan kiri. 

Desy sempat memberikan perlawanan sampai akhirnya terpeleset dan kepalanya membentur lantai. Melihat anaknya tak sadarkan diri, Suprapto membopongnya ke dalam kamar untuk disetubuhi.

"Pelaku beralibi saat itu hendak mengecek keperawanan korban, karena korban ini sudah memiliki kekasih," imbuhnya.

Setelah itu, korban sempat tersadar dari pingsannya. Suprapto kemudian kembali mencekik dan membekap korban. Ia juga melambangkan mulut anaknya itu setelah dikira sudah meninggal. 

Pelaku juga mengambil perhiasan gelang dan cincin milik anak semata wayangnya itu. Sementara, Desy dalam keadaan kedua tangan dan kaki terikat, dimasukkan ke dalam karung. 

Karung berisi tubuh Desy itu kemudian dibuang oleh Suprapto di area persawahan. Belakangan ini, baru terungkap bahwa Desy dibuang oleh ayahnya itu dalam keadaan masih hidup. Korban meninggal karena lemas terendam air dalam keadaan terbungkus karung.