TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Peringati Hari Anak Nasional, RSUD Serpong Utara Beri Penyuluhan Pencegahan Stunting untuk Masyarakat

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 20 Juli 2023 | 18:36 WIB
RSUD Serpong Utara Beri Penyuluhan Pencegahan Stunting. (tangselpos.id/rmn)
RSUD Serpong Utara Beri Penyuluhan Pencegahan Stunting. (tangselpos.id/rmn)

SERPONG UTARA, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serpong Utara berkolaborasi bersama Puskesmas Pondok Jagung menghadirkan penyuluhan bagi masyarakat sebagai langkah pencegahan stunting.

Kegiatan tersebut berlangsung di Puskesmas Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (20/7/2023).

Penyuluhan dengan konsep gelar wicara ini diikuti oleh sedikitnya 15 ibu dan anak. Para peserta pun terlihat begitu antusias memperhatikan paparan materi yang sangat bermanfaat ini.

Acara kali ini pun semakin menarik, dengan kehadiran dua narasumber yang berkompeten pada bidangnya. Yakni Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Serpong Utara dr. Sisca Agustia Oli'i, SpGK, dan Dokter Spesialis Anak RSUD Serpong Utara, dr. Yanuar Nus Pitriandini, Sp.A.

Pada kesempatan itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Serpong Utara dr. Sisca Agustia Olii, SpGK menerangkan, gizi memegang peranan penting terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak. Asupan gizi yang baik, dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.

Namun untuk mencegah terjadinya stunting, tidak hanya dilakukan ketika anak sudah lahir. Namun justru diperlukan penanganannya sejak ibunda berusia remaja.

"Kita melihat stunting, yakni menjadi suatu siklus yang tidak terjadj dalam satu malam. Jadi memang kita bicara dari pencegahan dari usia remaja. Dari calon ibu yang sehat. Yang tidak anemia, secara gizi baik sehingga ketika dia hamil dia akan menghasilkan keturunan anak-anak yang berkualitas yang tidak rentan mengalami khususnya stunting," terangnya.

Misalnya saja, dengan cara pemberian tablet penambah darah atau juga zat besi pada remaja putri.

"Kemudian ketika sudah menikah kita pastikan dia punya status gizi yang baik," imbuhnya.

Kemudian juga yang paling krusial, yakni memastikan asupan gizi yang tepat sejak masa 1.000 hari pertama kehidupan sang buah hati.

"Yang dihitung dari masa kehamilan hingga setelah melahirkan. Jadi pemeriksaan ibu hamil itu penting sekali. Misalkan ada yang anemia, jadi harus cepat segera dikoreksi atau diatasi status anemia-nya itu. Itu masa yang sangat krusial untuk memastikan si anak ini tidak jatuh pada kondisi mal nutrisi atau stunting," papar Dokter Sisca.

Ia melanjutkan, pemeriksaan terhadap ibu hamil dilakukan secara berkala. Ketika dalam pemantauan itu berat badan ibu kurang atau anemia, maka harus ada intervensi gizi untuk perbaikan. Guna mencegah terjadinya stunting pada buah hati.

"Jadi tergantung kasusnya. Kita harus manajemen, misalnya peningkatan berat badan. Status kebutuhan nutrisi ibu ketika hamil dan tidak pasti berbeda. Selama dia menyusui juga berbeda. Kita di situ perannya, mengatur jumlah asupan yang harusnya dikonsumsi ibu untuk memperbaiki status gizinya atau kita intervensi gizi nya. Dengan pengaturan nutrisi dan jika diperlukan diberi penambahan suplementasi," ungkap Dokter Sisca.

Ia berharap, agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama dalam menekan angka stunting.

"Alhamdulillah, saya ingin memberi pujian terhadap keberhasilan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Tangsel yang sudah bisa menurunkan angka stunting dengan sangat signifikan dengan segala macam program yang sudah dijalankan, yakni 9 persen," papar Dokter Sisca.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pondok Jagung, dr. Ratu Wulandari menerangkan, kegiatan ini dikemas dengan konsep talkshow atau gelar wicara, yang berisi penyuluhan dan edukasi guna menekan angka stunting.

"Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional. Kami memberikan penyuluhan dan edukasi kepada ibu-ibu dan balita baik yang stunting ataupun tidak stunting. Tentang bagaimana caranya mencegah stunting. Materi yang disampaikan tentang berantas stunting dan juga 10 makanan pendamping beras. Jadi bagaimana pentingnya gizi," jelas Dokter Ratu.

RSUD Serpong Utara dan Puskesmas Pondok Jagung bersama berkomitmen untuk terus berupaya memberi pelayanan terbaik guna menekan angka stunting.

Terbukti, saat ini kasus stunting yang dijumpai di wilayahnya telah merosot jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan ini pun diharapkan agar mampu menambah pengetahuan masyarakat, khususnya bagi para ibu guna menghindari terjadinya kasus stunting pada buah hatinya. (Adv)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo