TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tanggal Berapa Puasa Asyura? Cek Keutamaan, Asal-usul Dan Niatnya

Oleh: Farhan
Editor: admin
Kamis, 27 Juli 2023 | 06:25 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Ada banyak peristiwa penting terjadi di tanggal itu hingga dianjurkan untuk berpuasa.

Asal-usul Puasa Asyura

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas ra diceritakan asal-usul puasa Asyura. Yakni ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, menemukan orang Yahudi sedang berpuasa pada hari Asyura. 

Mereka menjelaskan bahwa hari itu adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir'aun. 

Nabi Musa AS berpuasa sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keselamatan yang diberikan-Nya.

Mendengar hal itu, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Beliau lebih dekat dengan Nabi Musa AS dibandingkan dengan mereka. 

“Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka”. Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Beliau untuk mempuasainya (HR. Bukhari).

Keutamaan Puasa Asyura

Keutamaan puasa Asyura pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA.

"Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Tanggal Masehi Puasa Asyura

Penting untuk dicatat bahwa pelaksanaan puasa Asyura didasarkan pada penanggalan Hijriah. Jadwal puasa Asyura atau 10 Muharram Hijriah dapat dihitung berdasarkan konversi penanggalan Hijriah ke Masehi. 

Jika merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Itu artinya, puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.

Niat Puasa Asyura 

"نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى" 

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa."

Pahala Besar Puasa Asyura

Pahala untuk umat Islam yang menunaikan puasa Asyura cukup besar. Bahkan disamakan dengan pahala orang berhaji, berumrah, dan mati syahid. 

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10 ribu malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10 ribu orang berhaji dan berumrah dan 10 ribu pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR. Muslim).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit