TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hadirkan Uji Konversi Motor Listrik Keliling

Pemerintah Jemput Bola

Laporan: AY
Minggu, 30 Juli 2023 | 10:13 WIB
Menhub Budi Karya Sunadi. Foto : Ist
Menhub Budi Karya Sunadi. Foto : Ist

JAKARTA - Minimnya peminat konversi sepeda motor listrik membuat Pemerintah putar otak. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan layanan pengujian motor listrik konversi keliling di masyarakat.

Layanan ini dilakukan me­lalui mobil alat uji non statis yang dapat berpindah-pindah tempat, sebagai upaya mendu­kung program konversi motor listrik.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini Kemenhub me­miliki satu pusat pengujian konversi motor listrik di Bekasi dan 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

“Nantinya, pihak swasta, Badan Layanan Umum (BLU), dan bengkel konversi yang su­dah terakreditasi A juga dapat melakukan pengujian,” kata BKS, sapaan akrab Budi Karya, dalam keterangan resminya, kemarin.

Menhub memastikan layanan pengujian keliling akan dilakukan di area terbuka di bidang datar dengan perkerasan yang cukup seluas kurang lebih 200 meter.

“Layanan pengujian ini meru­pakan bagian tanggung jawab Kemenhub untuk memastikan kendaraan yang akan diopera­sikan laik jalan dan memenuhi persyaratan teknis, khususnya terkait aspek keselamatan,” ungkap dia.

Eks Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura ll menjelaskan, pengujian motor listrik konversi ini mencakup pengujian lampu utama, klakson, rem, bobot kendaraan, pemeriksaan kon­struksi, pengujian speedometer, dan keselamatan fungsional.

Selain itu, ada juga pengu­jian terhadap sengatan listrik perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak lang­sung, hambatan isolasi, dan perlindungan terhadap air.

Layanan pengujian motor lis­trik konversi keliling ini diharap­kan dapat membantu mencapai target motor listrik konversi sebanyak 50 ribu unit di tahun ini dan 150 ribu unit di tahun 2024.

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub mencatat hingga 27 Juli 2023, sudah ada 183 unit motor listrik konversi yang telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Sementara hingga saat ini terdapat 26 bengkel konversi sepeda motor tersertifikasi.

Kemenhub terus berupaya mendorong peningkatan eko­sistem motor listrik hasil konver­si secara masif dan jumlah beng­kel konversi, melalui berbagai inovasi layanan,” tegasnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat 4.578 sepeda motor konvensional telah di­daftarkan untuk mengikuti pro­gram konversi motor listrik agar mendapatkan subsidi Rp 7 juta per unit dari Pemerintah.

Ribuan unit roda dua tersebut merupakan data pemohon yang mendaftar melalui sistem online di Kementerian ESDM.

“Kami punya catatan sekarang hampir 5.000 unit,” ungkapnya.

Arifin mengakui, walaupun diberikan subsidi, program kon­versi motor listrik ini masih berja­lan lambat dan agak sepi peminat.

“Kalau kurang peminat apa alternatif yang lebih bagus. Kita nanti bahas semua,” ucapnya.

Arifin mengungkapkan, mayoritas pemohon subsidi untuk mo­tor listrik konversi berasal dari Pulau Jawa.

“94 persen ini berlokasi di Jawa. Ini mulai siap, kami juga lakukan pelatihan, di Jawa, Purbalingga, Bali. Sehingga ini bisa dieksekusi secara cepat,” ungkap Arifin.

Nur Ariyanta, bagian engi­neering PT Mitrametal Perkasa, yang juga tercatat sebagai salah satu bengkel pelaksana konversi mengatakan, pelaksanaan kon­versi motor listrik sebenarnya hanya membutuhkan waktu maksimal 2 jam.

Sejauh ini, bengkelnya total baru mengonversi sekitar 10 sepeda motor. Menurut Nur, sejumlah regulasi yang ada saat ini bisa mendukung percepatan konversi sepeda motor listrik.

“Kalau sebelumnya masih menunggu beberapa regulasi berkait dengan konversi, sekarang sudah final. Mudah-mudahan bisa terus dipercepat. Termasuk dari insentif meskipun ada syarat dan ketentuan ber­laku,” ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo