38 Guru Mapel Seni Dan Budaya Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

CIPUTAT-Penerapan Kurikulum Merdeka kini terus digencarkan di Kota Tangsel. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada para guru untuk menerapkan kurikulum baru tersebut di sekolah.

 Seperti kegiatan workshop ‘Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Seni Budaya’, yang digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Kota Tangsel, Senin (31/7).

 Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 38 guru mata pelajaran seni dan budaya dari Kota Tangsel, serta juga beberapa guru dari Kota Tangerang. Bertujuan untuk membuat modul pelajaran materi kurikulum merdeka, serta pembelajaran berdiferensiasi dan membiasakan budaya positif dalam pembelajaran.

 Workshop dibuka oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Kota Tangsel, Wawan Kuswanto, dan dengan pengisi materi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 “Agar guru-guru seni budaya SMA di lingkungan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka ke dalam mata pelajaran seni budaya di SMA,” ujar Wawan.

 Dia melanjutkan, dengan kegiatan ini, para peserta memiliki bekal keilmuan, dalam penerapan kurikulum baru tersbeut, di sekolah masing-masing.

 “Setidaknya mendapatkan bekal keilmuan tambahan dengan adanya kegiatan ini, dan ketika penerapannya di sekolah masing-masing nanti akan lebih baik lagi,” ungkapnya.

 Wawan berharap dari kegiatan ini para peserta mendapatkan dan mempraktekkan ilmu usai mengikuti workshop.

 “Semoga guru-guru seni budaya yang hadir di kegiatan workshop tersebut dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh di kegiatan tersebut, dan bisa mengimbaskan kepada guru-guru yang tidak hadir dalam kegiatan workshop ini,” pungkasnya.