Mahasiswa Demo Di Mapolres, Tuntut Penghina Presiden Ditangkap

SERPONG-Puluhan mahasiswa yang tergabug dalam Aktivis Mahasiswa Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi di depan Mapolres Tangsel, Serpong, Rabu (2/8). Mereka menuntut Rocky Gerung diadili.

 Diketahui, Rocky Gerung mengkritik ambisi Presiden Jokowi dalam mempertahankan legasinya dalam kunjungan Jokowi ke China yang menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Adapun Rocky menyampaikan kritiknya dalam acara buruh di Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

 Cuplikan pidato dan video Rocky tersebut pun ramai beredar di media sosial. Namun, yang disoroti dari pernyataan Rocky tersebut adalah penggunaan kata bajingan yang dianggap sebagai penghinaan.

 Pantauan di lokasi dalam aksi tersebut, dengan menggunakan mobil komando, para mahasiswa berorasi menuntut agar aparat penegak hukum segera menangkap Rocky Gerung.

 Iwan, salah satu kordinator aksi mengatakan, bahwa aksi yang mereka lakukan tersebut murni untuk menuntut agar penghinaan terhadap presiden segera diadili.

 “Dalam aksi ini, kami menyampaikan empat tuntutan, yaitu tangkap Rocky Gerung karena diduga telah menista simbol negara, tegakkan hukum tanpa pandang bulu, mendesak aparat penegak Hukum memproses laporan masyarakat terkait pernyataan Rocky Gerung, dan mendesak Polres Tangsel menjaga simbol dan kehormatan negara,” ungkapnya.

 Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih membenarkan kegiatan aksi demo tersebut dan telah dilakukan mediasi antara korlap aksi dengan wakapolres Tangsel.

 “Benar ada aksi unjuk rasa secara spontanitas dari elemen Forum Aktivis Mahasiswa Tangerang Selatan,” ujarnya.

 Dia melanjutkan, aksi unjuk rasa berjalan lancar dan kondusif, dan telah dilakukan mediasi yang diterima oleh Wakapolres Tangsel dengan hasil bahwa tuntutan akan disampaikan ke Polda Metro Jaya.