TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bicara Soal Urbanisasi dan Pertumbuhan Kota, Ghifari Sebut Tangsel Miliki Modal Besar

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 10 Agustus 2023 | 21:46 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Ketua Harian Karang Taruna Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana menyebut bahwa wilayah termuda se-Provinsi Banten ini menjadi salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Terlebih pada usianya yang kini baru akan menginjak 15 tahun. 

Hal tersebut Ia ungkapkan dalam kegiatan Forum Group Discussion yang dihelat oleh Karang Taruna Kota Tangsel bertema "Urbanisasi dan Pertumbuhan Kota" di wilayah Serpong, Tangsel, Kamis (10/8/2023). 

Ghifari yang merupakan putra dari Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany ini, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. 

Ia membagikan pengalamannya saat menimba ilmu pada Pendidikan Master Jurusan Urban Planning atau MUP di New York University (NYU), Amerika Serikat.

Dalam kesempatan itu, Ghifari mengatakan, Kota Tangsel yang berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta tentu menjadi sasaran urbanisasi. 

Banyak hal yang berdampak atas terjadinya urbanisasi ini. Salah satunya, tentu pertumbuhan kota dan instrumen lainnya. 

"Bisa dibilang Tangsel ini berkembang, karena berdekatan dengan DKI Jakarta. Ada perpindahan penduduk, yang mungkin dari Jakarta akhirnya menetap di Tangsel," ungkap Ghifari. 

Menurutnya, hal ini menjadi modal besar bagi Tangsel untuk dapat bertransformasi menjadi wilayah yang besar. 

"Kita melihat dari aspek urbanisasi, ada yang namanya urban sprawl. Penyebaran penduduk ke daerah lainnya. Ini yang sangat menarik. Waktu saya pelajari, wah ini Tangsel banget. Baru berusia 15 tahun aja sudah berkembang dengan sangat pesat dan posisi lokasinya di sebelah DKI Jakarta. Jadi urban sprawl ini merupakan suatu fenomena di mana suatu kawasan itu berkembang karena di mana ada satu hal yang men-trigger hal tersebut. Konteksnya mungkin DKI Jakarta," jelas Ghifari membagikan pengalamannya. 

Hal tersebut, kata Ghifari, tentu memberi sederet dampak bagi Kota Tangsel. Dampak positifnya, yakni bisa memicu terjadinya pertumbuhan ekonomi. 

"Pertumbuhan ekonomi itu sangat berkaitan dengan pertumbuhan infrastruktur. Kita lihat dalam usia 15 tahun Tangsel sudah berkembang sangatlah pesat," tuturnya. 

Terbukti, pembangunan infrastruktur kini telah gencar dilakukan di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

"Kita highlight dari situ (New York), bahwasanya infrastruktur bisa menjamin pertumbuhan ekonomi di masyarakat," imbuhnya. 

Selain infrastruktur, hal yang tak kalah penting adalah kultur. Keduanya, memegang peranan penting dalam pertumbuhan kota. Hal tersebutlah yang Ia pahami kala menuntut ilmu di Negeri Paman Sam. 

Menurutnya, Tangsel kini memiliki keunggulan pada kedua aspek tersebut. Selain gencarnya pembangunan infrastruktur, Tangsel juga memiliki kultur yang kuat. 

"Jadi kalo bicara soal infrastruktur, pengembangan itu memang sangat penting. Tapi di sisi lain mungkin kultur di Tangsel jangan sampai tidak berkembang. Harus dijaga stabilitasnya, itu yang saya pelajari di sana. Banyak aspek yang penting, yang paling penting infrastruktur dan kulturnya," kata Ghifari. 

Selain dengan kedua modal besar itu, Ghifari mengungkapkan bahwa untuk mendukung itu, kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus terjalin. 

"Pemerintah harus dibantu oleh masyarakat, karena masyarakat yang lebih tahu permasalahan yang existing ada di lingkungannya. Seperti halnya konteksnya di Tangsel, jadi mereka lebih ahli dengan apapun kondisi di daerahnya. Seperti misalnya saya ambil contoh UMKM. Jual makanan, khas di sini itu yang lebih tahu kan organisasi, yang dekat dengan masyarakat," tandasnya.

Komentar:
Berita Terkini
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo