Usulan PK Demokrat KLB Ditolak MA, Serasa Kado Ultah Buat AHY

JAKARTA - Ada dua kebahagiaan yang dirasakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di hari ulang tahunnya yang ke-45, Kamis (10/8). Pertama, mendapat doa dan ucapan terima kasih dari orang tercinta di momen pertambahan usia. Kedua, ditolaknya usulan peninjauan kembali (PK) Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Medan, oleh Mahkamah Agung (MA).

"Alhamdulillah, hari ini kami bersyukur karena diberi kesehatan dan usia. Insya Allah, sisa hidup kita barokah. Membawa kebaikan untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," tulis AHY dalam postingan Instagram, Kamis (10/8).

Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran keluarga, kerabat, dan sahabat seperjuangan dalam perayaan ulang tahun secara sederhana di kediamannya.

Acara ini antara lain dihadiri adik tercinta: Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa; politisi Demokrat Teuku Rifky Harsya dan Renville Antonio.

Di momen spesialnya, AHY meluncurkan empat buah buku dengan judul besar "Tetralogi Transformasi AHY". Dia berharap, buku ini bisa menginspirasi anak muda.

"Mohon doanya ya teman-teman. Terima kasih atas segala ucapan dan doanya. Buat saya, itu merupakan ikatan yang sangat kuat di antara kita. Doa yang sama untuk teman-teman semua," ucapnya.

Di postingan berikutnya, AHY membagikan 10 foto momen bahagia bersama orang tercinta di hari ulang tahun ke-45.

Dalam foto pertama, AHY tampak sedang meniup lilin biru dengan angka 45, pada kue tart berwarna putih, bertuliskan no pain no gain. Artinya, tak ada hasil yang didapat tanpa berusaha. Tampak pula hiasan figur pria berkaos biru Demokrat, yang sedang latihan angkat dumble.

Kue tart ultah AHY, bukan cuma itu. Di sisi kirinya, ada tart berwarna biru muda dengan hiasan figur pria berjaket biru Demokrat dan tumpukan buku. Tulisannya: Happy Birthday Pakde AHY.

Selain itu, juga ada tumpeng nasi kuning dengan aneka lauk-pauk, yang ditempatkan di antara kedua tart tersebut. Dihiasi inisial nama dan bendera bertuliskan AHY, dengan latar hitam, plus beberapa foto diri.

PK Demokrat KLB Ditolak

Di antara kebahagiaan ulang tahun, ada satu hal yang sangat disyukuri AHY.

"Hari ini, saya juga ingin berterima kasih kepada Yang Mulia Majelis Hakim, yang telah memutuskan perkara dan memutuskan hal yang sebenar-benarnya, juga seadil-adilnya. Yaitu ditolaknya PK yang diajukan oleh "KSP Moeldoko" terhadap SK Kemenkumham tentang kepengurusan Partai Demokrat," beber AHY.

Pesan Mahfud

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan dua harapan terkait ditolaknya usulan PK oleh Demokrat hasil KLB Medan, oleh MA.

"Pertama, kepada Partai Demokrat pimpinan AHY, harap dipahamkan ke dalam, bahwa pemerintah sama sekali tak punya rencana untuk mengalahkan Partai Demokrat yang sah di pengadilan," papar Mahfud.

"Kedua, kepada masyarakat umum, harap dipahami bahwa ketika Polhukam mengatakan Partai Demokrat pimpinan AHY akan menang di PK berdasar hukum yang logis, itu bukan karena Polhukam membela Partai Demokrat di bawah AHY," imbuhnya.

Mahfud menekankan, pihaknya hanya membela kebenaran hukum yang dituangkan Menteri Hukum dan HAM ke dalam Keputusan Menteri, bahwa kepengurusan AHY sah dengan segala akibat hukumnya.

 "Itu yang dibela pemerintah dalam menegakkan hukum, terkait gonjang-ganjing di Partai Demokrat," tegas Mahfud.