TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dicapreskan Gerindra-PKB-Golkar-PAN, Prabowo: Kami Tim Jokowi

Reporter: AY
Editor: admin
Senin, 14 Agustus 2023 | 08:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Kekuatan Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 semakin besar. Selain didukung Gerindra dan PKB, Menteri Pertahanan tersebut mendapat tambahan dua kekuatan baru dari Golkar dan PAN. Mendapat dukungan besar itu, Prabowo senang dan bangga. Tanpa malu-malu, Prabowo menyebut, barisan koalisinya ini sebagai tim Presiden Jokowi karena semuanya sudah bertahun-tahun mendukung pemerintahan Jokowi.

Awalnya, pendukung pencapresan Prabowo hanya dua partai, yaitu Gerindra dan PKB, yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Kemarin, Ketua Umum Partai Gerindra ini, mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya Golkar dan PAN.

Deklarasi dukungan dari Golkar dan PAN digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat. Deklarasi diikuti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan tentunya Prabowo.

Rombongan PAN tiba di lokasi pukul 09.52 WIB bersamaan dengan rombongan Gerindra. Prabowo dan Zulkifli datang dengan wajah semringah. Di belakang mereka ada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Tak lama berselang, rombongan Golkar tiba di lokasi. Airlangga datang didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Setelahnya, rombongan PKB yang dipimpin Muhaimin, juga tiba di lokasi.

Prosesi deklarasi diawali dengan Prabowo, Muhaimin, Airlangga, dan Zulkifli bergerak menuju meja panjang yang sudah disiapkan panitia di depan pintu masuk Museum Proklamasi. Prabowo dan Airlangga duduk diapit Muhaimin di sebelah kiri dan Zulkifli di sebelah kanan. Sebelum melakukan penandatanganan, mereka berpidato secara bergantian.

Prabowo mendapat giliran pertama. Dia menyampaikan, koalisi KIR telah menjadi poros kekuatan baru, begitu Golkar dan PAN bersedia kerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini bisa tercapai setelah diskusi panjang yang dibangun dengan sesama koalisi pemerintahan Jokowi.

"Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo. Kita bagian daripada tim Jokowi yang harus kita berani mengatakan berhasil dalam membawa bangsa dan negara ini sampai sekarang," ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, program Jokowi akan dijadikan landasan koalisi KIR untuk membawa Indonesia menjadi negara adil, makmur, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Tak lupa, mantan pesaing Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini menyampaikan pujian tinggi ke dua partai baru pendukungnya. Kata dia, Golkar adalah partai besar. Golkar telah menunjukkan kapabilitas dalam membawa pembangunan yang berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Sementara PAN punya sejarah panjang sebagai pelopor reformasi, saat alih transisi dari Orde Baru menuju Orde Reformasi.

Dengan dukungan itu, Prabowo merasa komposisi koalisi KIR telah lengkap, karena diisi partai nasionalis dan religius. "Karena itu, saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai-partai yang besar, dan partai-partai yang bersejarah ini," ucapnya.

Prabowo berjanji, tidak akan mengecewakan harapan partai-partai yang telah mendukungnya di Pilpres 2024. Ia pun meminta restu dan dukungan dari segenap masyarakat Indonesia, agar memberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi presiden.

"Kami minta izin rakyat untuk kami berkuasa. Karena kami ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Lalu, dilanjutkan sambutan Airlangga. Dia blak-blakan mengungkapkan alasan Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo. Menko Perekonomian ini menyebut, Prabowo sebagai tokoh egaliter. Dia percaya, Prabowo dapat menjadi sosok yang paling pas untuk meneruskan semua program Jokowi seperti yang diinginkan Golkar.

Kemudian, Zulkifli yang pidato. Dia menyatakan, dukungan PAN pada Prabowo sudah melewati pertimbangan matang. “Semoga Allah SWT meridhai apa yang telah kita sepakat ini,” ucap Menteri Perdagangan ini.

Yang terakhir, giliran Muhaimin. Dia mengucapkan selamat bergabung kepada Golkar dan PAN. Dia bersyukur, akhirnya kerja sama politik berhasil dicapai.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan, dengan bergabungnya Golkar dan PAN, menambah kekuatan baru yang dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa agar Indonesia menjadi negara maju yang lebih adil, sejahtera, dan beradab.

Usai semuanya pidato, Prabowo, Imin, Airlangga, dan Zulkifli menandatangani piagam kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Ketua Harian Gerindra Dasco yang menyiapkan dokumennya.

Prabowo kemudian mempersilakan Airlangga menandatangani lebih dulu, disusul Zulkifli. Setelah itu, Cak Imin menandatangani dokumen tersebut. Terakhir, Prabowo yang bertanda tangan. Kemudian mereka berfoto bersama seraya menunjukkan piagam tersebut.

Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Agar Suasana Politik Cair
Pos Berikutnya:
Gebyar Anak Banten
Foto : Humas Pemprov
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit