TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Soal Rencana Investasi Jaringan Internet

Starlink Punya Elon Musk Bakal Dipakai Puskesmas

Oleh: Farhan
Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:28 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto : Ist
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto : Ist

JAKARTA - Indonesia masih bersemangat menarik Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) SpaceX itu dikabarkan akan datang ke Indonesia untuk membahas tindak lanjut rencana investasi jaringan internet.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelas­kan, pertemuannya dengan Elon Musk untuk menghubungkan seluruh Puskesmas di dalam negeri.

Seperti diketahui, SpaceX me­miliki jaringan internet bernama Starlink.

Budi telah melakukan perte­muan dengan Elon Musk awal Agustus 2023. Pertemuan itu bermula dari kerja sama an­tara Starlink dan Pemerintah Rwanda.

Di sana, Starlink memberikan layanan koneksi internet pada 500 sekolah terpencil.

Dia berharap, Starlink juga bisa terpasang di banyak Puskesmas se-Indonesia.

Layanan internet tersebut nantinya bakal mendukung fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

“Masih ada sekitar 745 Puskesmas yang belum ada akses internet, sementara kita mau melaksanakan digitalisasi se­cara masif. Kalau nggak ada koneksinya, digitalisasi akan susah sekali,” kata Budi di Istana Kepresidenan, kemarin.

Budi menjelaskan, 745 Puskesmas tersebut berada di dae­rah yang tidak terjangkau oleh koneksi internet.

Di luar itu, Budi mencatat ada 2.200 Puskesmas yang memiliki akses internet yang buruk.

“Ini fokusnya memang di­pasang di daerah terpencil dan tertinggal. kenapa? Karena Ke­menkes mau melakukan digi­talisasi secara masif. Tidak hanya di kota besar tapi hingga pelosok,” bebernya.

Budi menyebut, skrining vaksi­nasi, imunisasi, timbangan antro­pometri untuk stunting bakal dilakukan secara digital.

Untuk saat ini, kata Budi, layanan itu tidak bisa terdigitalisasi karena tidak ada koneksi yang mumpuni.

Dengan jaringan layanan in­ternet milik Elon Musk terse­but, Budi menyebut Puskes­mas terpencil bakal memiliki kapasitas internet hingga 200 mbps download dengan harga jauh lebih murah daripada pro­vider lokal.

Budi mengatakan, pihaknya masih terus bernegosiasi untuk tercapai kesepakatan harga.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan, koneksi internet yang diberikan Starlink pada sekolah-sekolah di Rwanda diberikan dengan harga khusus.

Pasalnya, tarif internet selu­ruh sekolah tersebut hanya 20 dolar AS per bulan. Sedangkan layanan yang sama di Amerika Serikat dihargai 50 dolar AS hingga 100 dolar AS per bulan.

Jika dikonversi, tarif internet Starlink berkecepatan 200 mbps di Rwanda hanya sekitar Rp 300.000 per bulan. Sementara itu, layanan yang sama dihargai hingga Rp 1,5 juta di Amerika Serikat.

“Saya bilang, kami tidak semiskin Rwanda, tapi jangan dikasih tarif 50 dolar AS per bu­lan. Kami minta agar diberikan harga sekitar 20-50 dolar per bu­lan untuk 200 mbps,” tegas Budi.

Elon Musk dijadwalkan ke Indonesia akhir September atau awal Oktober 2023. Kabar itu disampaikan Menteri Koordina­tor Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengungkapkan, ke­datangan itu sebagai tindak lan­jut dari pertemuan Luhut dengan Elon Musk bersama Budi Gu­nadi di San Francisco, Amerika Serikat, pada awal Agustus lalu.

“Kita harap, proses Starlink yang digunakan Kementerian Kesehatan nanti di daerah ter­pencil bisa dirasakan masyarakat di pedesaan dengan internet bagus mungkin akan ditandatangani,” katanya.

Namun demikian, belum bisa dipastikan berapa nilai investa­sinya. Sebelumnya, Luhut Bin­sar Pandjaitan dan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk di San Fran­cisco, AS.

Keduanya bertemu dalam dua kesempatan berbeda pekan lalu. Luhut datang pada 3 Agustus, sementara Budi Gunadi pada 4 Agustus.

Keduanya mengajak pemilik SpaceX yang mengoperasikan satelit Starlink untuk bekerja sama membangun jaringan in­ternet murah di bagian timur Indonesia. Khususnya untuk layanan kesehatan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo