Wacana Duet Prabowo-Gibran Makin Menguat Di Bursa Pilpres
Mikhael Sinaga: Gibran Belum Penuhi Syarat Usia Cawapres
JAKARTA - Setelah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto semakin semarak.
Pasalnya, PKB, Partai Golkar dan PAN menyodorkan jagoannya masing-masing untuk menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra itu, dalam Pemilihan Presiden-Wakil (Pilpres) 2024.
PKB menyodorkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. PAN menyodorkan Menteri BUMN Erick Thohir. Partai Golkar menyodorkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.
Seiring itu, nama Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menguat dalam bursa Cawapres bagi Prabowo. Setidaknya, hal itu terindikasi dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru.
Berdasarkan survei ini, Gibran dianggap mewakili generasi milenial dan generasi z yang menjadi mayoritas pemilih pada Pilpres 2024.
“Data penelitian kami, per hari ini, tingkat kesukaan dan keterkenalan Gibran sudah sangat tinggi,” kata Peneliti LSI Adrian Sopa di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Senin (14/8).
Dari nama-nama bakal Cawapres Prabowo, kata Adrian, popularitas Gibran paling tinggi dibandingkan Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar. Popularitas Gibran mencapai 66,5 persen. Kemudian, Erick 61,8 persen, Airlangga 52,3 persen, dan Muhaimin 43,1 persen.
Namun, Juru Bicara DPP PKB Mikhael Sinaga mengingatkan, saat ini Gibran belum bisa menjadi Cawapres, karena belum memenuhi syarat usia minimal 40 tahun.
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo siap bekerja sama dengan siapa saja, termasuk Gibran.
Untuk lebih detailnya, berikut wawancara dengan Dahnil dan Mikhael tentang wacana duet Prabowo-Gibran.
Berdasarkan survei LSI, duet Prabowo-Gibran berpotensi memenangi Pilpres. Tanggapan Anda?
Posisi Mas Gibran saat ini, belum mungkin menjadi Cawapres. Karena, belum memenuhi batasan umur minimal 40 tahun.
Kan syarat itu sedang digugat di MK?
Meskipun ada gugatan di MK, kita tunggu saja, apakah masih sempat mencapai putusan hakim. Mengingat, batas waktu yang sudah sangat sempit untuk menuju pendaftaran Capres-Cawapres pada Oktober mendatang, di KPU.
Apakah sudah ada pembicaraan mengenai wacana ini di PKB?
Sampai sekarang, belum ada pembicaraan serius terkait Gibran. Ini baru wacana yang masih mentah.
PKB masih berupaya mewujudkan duet Prabowo-Muhaimin ya?
Sampai saat ini, saya melihat, Pak Prabowo dengan latar belakang militernya, memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesepakatan dengan PKB di Sentul.
Apakah Anda yakin, Prabowo masih berkomitmen pada kesepakatan itu?
Pak Prabowo berkomunikasi baik dengan Gus Muhaimin. Sehingga, apabila ada kandidat Cawapres lain, pasti akan ada komunikasi antara Prabowo dengan Muhaimin.
PKB masih yakin duet Prabowo-Muhaimin akan terbentuk ya?
Pasangan Prabowo-Muhaimin, tinggal butuh tanggal deklarasi yang baik saja. Peluang pasangan ini untuk memenangi Pilpres, sangat besar.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu