Cek Kualitas Udara Jakarta Di Sore Hari, Apakah Membaik Setelah WFH Hari Pertama?
JAKARTA - Situs pemantau kualitas udara, IQAir.com merilis perkembangan terbaru, terkait polusi udara di Jakarta setelah kebijakan Work From Home (WFH) berlaku mulai hari ini, Senin (21/8).
Hasilnya, dari data yang diperbaharui pukul 5 sore WIB, kualitas udara di Jakarta sedikit membaik dari yang dilaporkan pada pukul 8 pagi WIB.
Jika polutan PM2,5 pada pukul 8 pagi WIB memiliki konsentrasi hingga 72.8 µg/m, atau 14,6 kali lipat dari batas aman yang ditetapkan WHO, ketika sore hari turun menjadi 38 µg/m.
Konsentrasi PM2.5 sebanyak itu masih 7,6 kali di atas ambang batas aman yang ditetapkan WHO. Tapi secara keseluruhan, kualitas udara di jam pulang kerja, membaik sekitar 2 kali lipat dibandingkan ketika berangkat kerja.
Begitupun skor yang diberikan IQAir, dari 160 dengan tanda merah yang berarti tidak sehat, turun menjadi 107. Tandanya berubah dari merah menjadi kuning.
Menurut IQAir, kode warna kuning ini menandakan kualitas udara masih tidak sehat, tapi hanya bagi kelompok sensitif.
Ranking kualitas udara di Jakarta juga membaik, dari peringkat 5 terburuk turun menjadi peringkat 10 di sore hari.
Seperti diketahui, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan uji coba penerapan WFH kapasitas 50 persen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini (21/8) untuk mengatasi memburuknya kualitas udara.
Hasilnya mulai terlihat. Semoga kualitas udara di Jakarta, lekas membaik ya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu