Kepergok, Komplotan Maling di Depok Bacok Wanita Pemilik Rumah
DEPOK - HUT ke-78 RI harusnya diwarnai dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Namun, tidak untuk komplotan maling spesialis rumah kosong ini yang beraksi di kawasan Beji, Kota Depok.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menjelaskan bahwa polisi berhasil menangkap komplotan maling tersebut yang sempat membacok wanita pemilik rumah saat sedang merayakan Hari Kemerdekaan.
"Polsek Beji dan tim lapangan telah berhasil pelaku 365 (pencurian dengan kekerasan) rumsong yang kejadian tanggal 17 Agustus 2023, yang ada rekaman CCTV dan sempat viral," kata AKP Nirwan Pohan, Senin (21/8/2023).
Aksi pencurian itu terjadi di Jl H Saimin, Kelurahan Tanah baru, Kota Depok, Kamis (17/8/2023). Pada saat kejadian, korban bersama suaminya sedang berada di lapangan untuk merayakan HUT ke-78 RI.
Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama dengan keluarganya pulang ke rumah dan terkejut melihat rumahnya sudah dibobol maling.
"Kemudian pada jam 10.00 WIB, korban bersama suami dan anaknya kembali ke rumah dan mendapati gerbang rumah sudah terbuka dan melihat pelaku di dalam rumah. Kemudian diteriaki, kabur," jelasnya.
Komplotan maling itu berjumlah empat orang. Pelaku berinisial AAN (35) dan P (28), sempat dikejar warga sampai akhirnya terpojok. Pelaku pun mengeluarkan golok dan membacok korban di bagian bahu sebelah kiri.
"Korbannya seorang ibu mengalami luka bacok di bahu sebelah kiri. Awalnya mendapat perawatan di RS Bhaktiyuda, kemudian dirujuk ke RS Fatmawati dan mendapat 12 jahitan," kata Nirwan
Dua orang pelaku ditangkap di kontrakan yang berada di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (19/8). Sementara, dua orang lainnya masih dalam pengejaran polisi.
"Saat kejadian, pelaku ada empat orang, dan berhasil kita tangkap dua orang. Pelaku kita tangkap pada Sabtu 19 Agustus 2023 sekira pukul 18.30 WIB di rumah kontrakannya di perumahan Bambu Kuning, Bojonggede, Kabupaten Bogor," ucapnya.
Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti hasil curian berupa 10 jam tangan mewah dan berbagai perhiasan mewah. Alat yang digunakan pelaku bersama komplotannya berupa golok, linggis, jaket ojek online dan kunci L juga berhasil diamankan.
"Golok sebagai senjata untuk melukai korban. Kalau ketemu (dipergoki) tidak segan melukai korbannya," tambahnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu