PDIP: Deklarasi Anies-Imin Malah Untungkan Ganjar Pranowo

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus meyakini, deklarasi Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden-calon wakil presiden, tidak akan menggerus suara Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Justru sebaliknya, akan berdampak positif.

"Menurut saya pribadi, keputusan PKB justru akan membuat dukungan suara dari kalangan Nahdliyin kepada Ganjar Pranowo, semakin membesar,” kata Deddy di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Terlebih, sosok Ganjar dikenal religius. Selain itu, politisi kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah 28 Oktober 1968 itu juga memiliki hubungan baik dengan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Ganjar diterima baik oleh para kiai NU.

Istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti adalah cucu kiai NU di Karanganyar, yang bernama KH Hisyam A. Karim.

"Sosok Mas Ganjar lengkap, baik sebagai pribadi maupun pengalamannya di bidang pemerintahan," ujar Deddy.

Seperti diketahui, Ganjar pernah menjadi anggota DPR dan gubernur dua periode.

Dengan rekam jejak seperti itu, Deddy menilai, Ganjar benar-benar memahami masalah pemerintahan, anggaran, kebijakan publik dan birokrasi.

Ganjar paham dengan dunia anak muda. Gaya komunikasinya santun dan merakyat.

Tak kalah penting, Deddy mengatakan, Ganjar akan menyelesaikan dan menyempurnakan pekerjaan dan program yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi.

"Mereka berdua berasal dari rahim ideologi yang sama. Dengan tantangan yang berbeda, Pak Ganjar punya program-program baru yang selaras dengan tantangan yang akan dihadapi," pungkasnya.