7 Rekomendasi Jajanan Pasar Khas Jakarta Untuk Delegasi KTT ASEAN 2023

JAKARTA - Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, DKI Jakarta menyajikan destinasi wisata menarik dan jajanan pasar khas yang patut dinikmati oleh para delegasi. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah merilis rekomendasi jajanan pasar yang dapat dinikmati selama acara KTT ASEAN di Jakarta.

Disebut jajanan pasar karena biasanya camilan tradisional Betawi ini mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional di Jakarta. Seiring berkembangnya waktu, jajanan pasar naik kelas merambah mal-mal atau pusat perbelanjaan modern.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kuliner Betawi memiliki cita rasa otentik dan unik yang diturunkan dari generasi ke generasi.

"Saya berharap di sela-sela rangkaian agenda pertemuan, para delegasi KTT ASEAN menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner khas Betawi agar kunjungan kerja ke Indonesia khususnya Jakarta lebih berkesan," kata Sandiaga.

Berikut jajanan pasar khas Jakarta yang wajib dicicipi para delegasi KTT ASEAN 2023:

1. Kerak Telor

Salah satu contoh jajanan khas Betawi adalah Kerak Telor. Camilan legendaris ini punya cita rasa gurih, tekstur lembut, dan lapisan luar yang renyah. 

Gabungan telur bebek, beras ketan putih, bawang goreng, ebi, serta rempah-rempah seperti cabai merah, kencur, jahe, serundeng, merica, garam, dan gula berpadu menciptakan kenikmatan. 

Cara memasaknya unik, yakni menggunakan wajan yang diarahkan ke arang, sehingga memberikan cita rasa istimewa.

2. Selendang Mayang

Jajanan ini berbahan dasar tepung beras dicampur sirup, santan, dan es. Jajanan warna-warni menggunakan pewarna makanan ini adalah hidangan penutup yang manis, gurih, dingin, dan segar. Sayang untuk dilewatkan.

3. Bir Pletok

Meskipun disebut "bir," minuman Bir Pletok sebenarnya tidak mengandung alkohol. Tidak memabukkan lho.

Minuman ini terbuat dari rempah-rempah pilihan, yang mampu menghangatkan dan menyegarkan tubuh. Seperti kayu secang, kayu manis, jahe, sereh, jahe merah, kunyit, lada hitam, daun pandan, biji pala, daun jeruk, kembang lawang, kapulaga, serta cengkeh. 

Kemudian ditambahkan gula dan garam agar rasanya lebih nikmat.

4. Kue Cincin

Kue Cincin adalah kue khas dengan bentuk cincin kecokelatan yang terbuat dari gula merah, tepung beras, dan kelapa sangrai. Biasanya hadir dalam acara-acara khusus.

Warga Betawi biasanya menyajikan kue cincin di acara-acara khusus seperti pernikahan dan sunatan. 

5. Kembang Goyang

Kembang Goyang adalah camilan berbentuk kembang yang digoreng hingga kering. Teknik pembuatannya pun digoyang-goyangkan hingga adonan terlepas dari cetakan.

Dengan bahan dasar tepung beras, gula, garam, dan wijen, kue ini memiliki cita rasa gurih dan manis yang memikat. Kue yang juga sering  ditemukan dalam hajatan warga Betawi inu dipercantik dengan taburan wijen.

6. Talam Pandan

Talam Pandan adalah kue tradisional Betawi dengan bentuk mirip bunga teratai, terdiri dari lapisan bawah berupa adonan beras ketan putih dan lapisan atas hijau dari tepung beras, gula, santan, dan daun pandan. 

Hiasan seperti potongan daun pandan, kelapa parut, atau wijen menambah pesona visualnya.

7. Putu Mayang

Putu Mayang adalah camilan tradisional Betawi yang terbuat dari tepung beras dan santan kelapa. Biasanya disajikan dengan gula merah cair yang kental, memberikan cita rasa manis yang sangat gurih. 

Semua jajanan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Betawi yang patut dicicipi para delegasi KTT ASEAN 2023.