Kesabaran Berbuah Cawapres?

SERPONG - Sekarang muncul nama Mahfud MD. Minggu lalu, mencuat nama Ridwan Kamil dengan “breaking news-nya”. Siapa yang akan terpilih menjadi bakal Cawapres Ganjar Pranowo?

Suara terpenting ada di Ketum PDI-P Megawati. Kedua, hasil rapat empat Ketum parpol pendukung Ganjar. Bisa lima kalau Demokrat jadi bergabung. Ketiga, momentum tak terduga menjelang pendaftaran. Ini seringkali mengagetkan.

Nama Mahfud MD mencuat setelah Ganjar Pranowo mengunggah fotonya bersama Mahfud di Instagram. Di momen Minggu sore (10/9) itu, Ganjar dan Mahfud ngopi bareng di taman yang asri. Keduanya terlihat akrab. Santai.

Foto tersebut sepertinya dirancang dengan baik. Terlihat dari empat botol air mineral 660 ml di atas meja yang merk-nya sudah dilepas. Untuk menghindari iklan.

“Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya Prof @mohmahfudmd,” tulis Ganjar di kepsen Instagram-nya.

Siapa yang terpilih, urusan nanti. Bahkan, bisa jadi muncul kejutan. Bukan Ridwan Kamil, Mahfud MD atau nama-nama yang sudah sering disebut. Tapi nama yang di luar dugaan.

Namun, salah satu pesan menarik dari mencuatnya nama Mahfud MD, yakni kesabaran dan ketekunannya.

Kesabaran perlu dikedepankan karena banyak politisi muda yang tidak sabar. Emosional. Ingin buru-buru, sementara pengalaman belum terlalu banyak. Belum matang benar. Belum banyak melalui jalur-jalur sulit. Belum teruji.

Pada Pilpres 2019, Mahfud yang tinggal selangkah menjadi Cawapres Jokowi, tiba-tiba gagal di menit terakhir. Dia digantikan Kyai Ma’ruf Amin. Mahfud kecewa, tapi tak terlalu terlihat.

Sebagai “gantinya” Mahfud menjadi menteri kabinet Jokowi. Di sini dia bisa berekspresi. Asanya masih terpupuk. Mahfud juga kerap berada dalam pusaran kasus-kasus besar dan kontroversi. Namanya menjadi sumber berita. “Obornya” terus menyala.

Dalam periode ini, sepertinya Mahfud juga memperkuat branding dirinya. Dalam kasus-kasus korupsi, keadilan dan kerakyatan, setidaknya dia menuai karakter anti korupsi, berani, jujur, independen serta obyektif.

Sekarang nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mencuat lagi. Bersama Ridwan Kamil dan beberapa yang lainnya, yang juga memiliki kelebihan, namanya menguat untuk posisi Cawapres.

Apakah kesabaran Mahfud akan membuahkan hasil? Atau dia akan kembali gugur di injury time? Tergantung garis tangan dan campur tangan.

Bagi rakyat, siapa pun yang terpilih di antara tiga kandidat bakal Capres atau Cawapres, yang penting bisa melahirkan kebijakan yang pro rakyat. Bukan pro yang lain. Bisa membahagiakan dan menyejahterakan rakyat. Bukan yang lain.

Seperti kata pemimpin China Deng Xiaoping, “tak masalah kucing hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus”. Bukan membiarkan, apalagi memelihara tikus.