TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hari Ini Ketemu PKS, Imin Ngarep Kabar Baik

Laporan: AY
Selasa, 12 September 2023 | 09:05 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Hari ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal mengunjungi markas PKS. Imin berharap, mendapatkan kabar baik dalam kunjungan tersebut.

Selama ini, PKS sudah menyatakan konsisten mendukung pencapresan Anies. Namun, PKS belum juga mendeklarasikan dukungan untuk duet Anies-Imin.

Rencana Anies-Imin datang ke PKS dibenarkan Ketua DPP PKB Daniel Johan. Anggota Komisi IV DPR ini menjelaskan, jika tidak ada perubahan, elite PKB bersama Anies bakal mengunjungi markas DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, siang hari.

Daniel menjelaskan, agenda pertemuan ini untuk memperkuat koalisi. “Tentu agar PKS dapat tetap bersama mendukung duet Anies-Muhaimin,” ucapnya, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) semalam.

Kunjungan ke PKS ini dilakukan setelah Anies menyambangi markas PKB, kemarin. Dalam pertemuan itu, Anies dan Imin meramu strategi pemenangan  Pemilu dan Pilpres 2024. Keduanya lalu sepakat untuk mengunjungi PKS bersama-sama.

"Pokoknya besok (hari ini, red) kita ketemu, gitu ya. Nanti, kita lihat, insya Allah semuanya sama-sama ya,” kata Anies, di DPP PKB, Jakarta Pusat, kemarin.

Menanggapi rencana kunjungan tersebut, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya tetap konsisten mendukung Anies. Wakil Ketua MPR ini memahami harapan PKB dan NasDem agar PKS segera menggelar deklarasi dukungan terhadap Imin sebagai Cawapres, tapi semua itu tidak bisa dilakukan terburu-buru. Sebab, PKS akan memutuskan setelah menggelar musyawarah dengan Majelis Syura.

Ia menerangkan, acuan PKS dalam mengusung Capres-Cawapres bukan hanya melalui janji kampanye dan rencana program yang akan diusung kelak. “Tetapi juga melalui rekam jejak dan kampanye kinerjanya,” terang Hidayat.

Dia yakin, rekam jejak Anies cukup bagus dan paham mengenai cita-cita dan tujuan nasional bangsa dan negara Indonesia. Anies juga mengerti tentang bagaimana mencapai tujuan tersebut. Namun, PKS berharap Cawapres pendampingnya juga punya kapasitas mumpuni untuk membantu mewujudkan komitmen dan cita-cita luhur tersebut.

“Itulah karenanya, PKS tetap konsisten dengan keputusan-keputusan Majelis Syura soal Capres maupun Cawapres,” tutupnya.

Pengamat politik Zuhad Aji Firmantoro memprediksi, PKS akan tetap solid mendukung Anies mulai dari level pusat sampai daerah. Hal itu terlihat dari sambutan hangat yang diberikan PKS setiap kali ada kegiatan dengan Anies.

Karena itu, dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini melihat, Anies tidak merasa khawatir soal deklarasi PKS. Sebab, tanpa deklarasi pun, mesin PKS terus bekerja untuk pemenangannya. Contohnya, bisa dilihat ketika PKS tetap membawa Anies dalam agenda-agenda politiknya, seperti yang terakhir digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

“Jadi, kehadiran Anies di PKS sepertinya hanya silaturahmi biasa menguatkan soliditas PKS dalam mendukungnya dan mengatur agenda-agenda pemenangan ke depan,” ujarnya, semalam.

Kendati demikian, dia menilai, deklarasi dukungan PKS untuk Imin menjadi cukup penting untuk menjaga kekompakan basis masing-masing partai di level akar rumput. “Karena di level ini banyak yang harus diintegrasikan, supaya kerja-kerja pemenangan menjadi efektif. Bahasa gampangnya, supaya kenalan mereka ini,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo