Erick Dekat dengan 3 Capres, Tapi Jamin Nggak Akan Godain Anies
JAKARTA - Menteri BUMN yang juga Cawapres potensial, Erick Thohir, mengaku memiliki hubungan baik dengan tiga Capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Bagi Erick, ketiga Capres itu merupakan tokoh terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini.
"Saya punya hubungan baik dengan ketiganya. Dengan Pak Prabowo, karena sama-sama di kabinet, kami kerja sama mengenai industri pertahanan," kata Erick, seperti dikutip Antara, Kamis (14/9).
Dengan Ganjar, Erick pernah berkolaborasi dalam menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi untuk mengembangkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Saat itu, Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Erick menerangkan, kolaborasi itu sebagai bentuk sinergisme antara Pemerintah Pusat, melalui BUMN, dengan Pemprov Jawa Tengah saat dipimpin Ganjar.
Dengan Anies, Erick juga punya hubungan baik. Menurut Erick, dirinya dan Anies pernah bersama-sama membangun ekosistem moda transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta.
Mengenai Pilpres 2024, meski ke semua Capres berhubungan baik, Erick nampaknya condong ke Prabowo atau Ganjar. Alasannya, Anies telah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.
"Kalau Pak Anies sendiri sudah 'menikah', masak kita godain yang sudah nikah? Janganlah. Kalau sudah nikah, jangan diganggu, walaupun kita lagi sendirian. Kita yakinlah pasti bertemu pasangan, seperti lagunya Afgan, 'Jodoh Pasti Bertemu'," selorohnya.
Erick mengaku punya kriteria dalam berpasangan untuk Pilpres 2024. Pertama, perlu persetujuan dari partai koalisi. Kedua, adanya kesamaan visi dan misi atau chemistry. Ketiga, pentingnya kesamaan program atau kebijakan. Keempat, tim yang solid.
"Karena kesuksesan saya di mana pun, karena saya membentuk tim. Mau di media, olahraga, sekarang di Kementerian BUMN, itu karena tim, bukan individu," terang Ketua Umum PSSI ini.
Dia menyatakan, kemungkinan dirinya maju sebagai Cawapres masih terbuka. Namun, saat ini dirinya memilih fokus bekerja menjaga amanah masyarakat dan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
"Yang paling penting buat saya, ketika kita berpasangan itu, juga jangan sampai dibutakan mata kita hanya kekuasaan tetapi tidak memberikan kontribusi besar bagi bangsa," ujarnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu