Kuat Di Jabar, Ridwan Kamil Wara-wiri Di Bursa Cawapres

JAKARTA - Nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga kader baru Partai Golkar, Ridwan Kamil sudah wara-wiri di bursa calon wakil presiden (Cawapres) versi berbagai lembaga survei.

Seiring itu, pria berpanggilan Kang Emil ini, kerap diajak bertemu bakal calon presiden (Capres) dan ketua umum partai politik. Misalnya, setelah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ridwan Kamil diajak bakal Capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk makan bersama.

Pertemuan Emil dengan Mega, dikabarkan berlangsung di Jakarta, pekan lalu. Pertemuan mereka tidak diinformasikan ke awak media.

Kabar pertemuan tersebut, baru ketahuan media setelah Emil mengatakan, akan ada breaking news pekan depan atau minggu ini. 

Selang sepekan, breaking news yang disebut Emil itu, belum ada. Dia malah bertemu dengan Prabowo. Pertemuan dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (13/9) malam.

Melihat situasi itu, para pimpinan lembaga survei pun mencoba menaksir, mana yang lebih moncer, wacana duet Prabowo-Ridwan Kamil ataukah Ganjar-Ridwan Kamil?

Menurut Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, Prabowo tidak terlalu membutuhkan Emil sebagai Cawapres. Karena, sama-sama kuat di Jawa Barat. Artinya, tidak saling melengkapi. Yang membutuhkan Emil, menurut Rio, adalah Ganjar.

Hal serupa dikemukakan Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. Ia berpandangan, Prabowo cocok berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan Ganjar, cocok dengan Ridwan Kamil.

Untuk membahas hal ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Rio Prayogo mengenai hal ini.

Nama Ridwan Kamil sering disebut di bursa bakal Cawapres. Pandangan Anda?

Wajar ya, karena Ridwan Kamil atau Kang Emil, punya basis pemilih yang kuat di Jawa Barat. 

Apakah Prabowo cocok berduet dengan Ridwan Kamil?

Data survei kami menunjukkan, Pak Prabowo sudah kuat di Jawa Barat. Apakah Prabowo mau menambah kekuatan di Jawa Barat, ataukah mau menambal kekurangannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masih dikuasai Ganjar.

Tapi, Prabowo kelihatannya dekat dengan Ridwan Kamil. Gimana tuh...

Kalau Prabowo mau gaet Ridwan Kamil, itu cuma gimmick politik. Saya yakin Prabowo tahu, berat baginya berduet dengan Ridwan Kamil, karena basis suara mereka relatif sama.

Bagaimana dengan wacana duet Ganjar-Ridwan Kamil?

Yang membutuhkan Emil itu, memang Ganjar. Karena, basis massa Ganjar di Jawa Barat itu lemah.

Prediksi Anda, jika Ganjar menggandeng Ridwan Kamil, apa yang akan terjadi?

Kalau Ganjar berdampingan dengan Ridwan Kamil, mereka bisa menguasai Jawa. Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, mayoritas akan memilih mereka. Emil akan menambal kekurangan Ganjar di Jawa Barat.

Apakah kondisinya akan semudah itu?

Ada risiko juga jika Ganjar berduet dengan Ridwan Kamil. 

Apa tuh?

Selama ini, PDIP cenderung memilih tokoh senior berlatar belakang NU sebagai Cawapres. Jika Ganjar berduet dengan Ridwan Kamil, apakah warga kultural NU  pergi dari Ganjar.