Bayern Munchen Vs Manchester United 4-3
Setan Merah Terseok-seok
INGGRIS - Nasib sial masih dialami Manchester United (MU). Setan Merah kembali menelan kekalahan dari Bayern Munchen 3-4 di laga perdana Grup A Liga Champions di Allianz Arena, dini hari kemarin.
Di laga tersebut, Bayern sebagai tuan rumah tampil dominan selama 90 menit. MU mencoba memberikan perlawanan sepadan, tapi kesalahan-kesalahan di lini belakang membuat mereka kesulitan.
Empat gol Bayern dicetak empat pemain berbeda. Ada Leroy Sane (28’), Serge Gnabry (32’), Harry Kane (53’), dan Mathys Tel (90+2’). Sementara, gol MU disumbangkan Rasmus Hojlund (49’) dan Casemiro (88’, 90+5’).
Hasil ini jadi langkah positif bagi Bayern Munchen untuk memulai musim baru Liga Champions 2023/2024, sementara MU harus terpuruk di dasar klasemen sementara Grup A.
The Red Devils yang turun dengan sejumlah masalah cedera, memaksa manajer Erik ten Hag menempatkan tiga penjaga gawang di antara cadangannya.
Setan Merah tanpa Luke Shaw, Harry Maguire, Tyrell Malacia, Mason Mount dan Aaron Wan-Bissaka yang cedera. MU justru hampir mencetak gol kejutan awal ketika Facundo Pellistri merangsek masuk pertahanan Bayern, dan tembakannya masih ditahan Alphonso Davies.
Harry Kane layak dinobatkan sebagai pemain terbaik alias man of the match dalam pertandingan ini. Kane tampil komplet di laga ini. Dia mencetak salah satu gol Bayern dan membuat assist untuk gol pembuka yang disumbang oleh Leroy Sane.
Di laga ini, Harry Kane membuktikan kualitasnya sebagai striker top dunia. Dia mungkin tidak banyak membawa bola, tapi pemilihan posisi dan waktunya sangat baik, serangan Bayern jadi efektif.
Sementara, Kiper Manchester United Andre Onana mengakui secara terbuka bahwa dia yang menjadi penyebab kekalahan MU di Allianz Arena.
Onana kembali dipercaya menjadi starter oleh Erik Ten Hag. Dia dipercaya mengawal gawang MU saat mereka menantang Bayern Munchen.
Di laga ini, MU kalah 4-3 dari tuan rumah. Onana jadi salah satu pemain MU yang disorot atas kekalahan ini, karena dia membuat blunder saat terciptanya gol pertama Die Roten.
Usai laga, Onana meminta kesempatan diwawancarai oleh media. Dia meminta maaf karena kesalahannya, MU kalah di laga ini.
Diwawancarai TNT Sport, Onana mengaku secara terbuka bahwa dia biang kerok kekalahan MU. Dia menyebut blunder yang dia buat mengubah jalannya pertandingan.
“Kami tidak menang hari ini. Saya penyebabnya. Sangat sulit bagi kami kalah seperti ini. Kami mengawali pertandingan dengan baik, namun setelah kesalahan yang saya buat, kami kehilangan kontrol dan saya yang membuat tim ini kecewa,” kata Onana.
Onana mengatakan, dia telah membuat kesalahan yang benar-benar fatal di pertandingan kontra Bayern Munchen. Dia pun berjanji akan menjadikan blunder ini sebagai pelajaran agar ia bisa bermain lebih baik di masa depan.
Lebih lanjut, Onana juga berjanji kepada para fans MU akan bekerja lebih keras untuk memperbaiki performanya.
“Saya berhutang kepada para fans untuk bermain lebih baik lagi. Jujur, ini pertandingan terburuk saya sejauh ini,” sambung sang kiper.
Onana berharap bisa menembus semua kesalahannya itu di akhir pekan nanti. Dia bertekad membawa Setan Merah nirbobol saat mereka bertandang ke markas Burnley di pekan keenam Liga Inggris 2023/2024.
Sedangkan, Kapten MU Bruno Fernandes tak mau cari-cari alasan terkait kekalahan timnya melawan Bayern Munchen.
Fernandes menyebut, kekalahan timnya bukan disebabkan dengan absennya sejumlah pemain mereka karena cedera.
“Kami tidak perlu memikirkan pemain yang cedera,” kata Bruno kepada TNT Sports.
“Kami punya cukup pemain untuk memberikan respons di lapangan. Tentu saja, kami ingin semua orang fit, pemain sebanyak mungkin, dan kami tahu ada beberapa pemain penting yang cedera, tapi itu bukan alasan tidak memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Fernandes merasa kekalahan dari Bayern ini sangat sulit untuk diterima. Dia mengakui raksasa Jerman tersebut merupakan lawan yang tidak mudah.
“Kami tahu akan sulit bermain melawan Bayern. Kami tahu mereka tim yang hebat,” lanjutnya.
Pelatih Erik ten Hag telah memperingatkan para pemain MU bahwa mereka harus lebih ‘berkorban’ jika ingin mengakhiri laju buruk, usai menelan kekalahan ketiga secara beruntun lawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Erik ten Hag juga sangat marah dengan serangan yang terjadi sebelum gol pembuka dari Sane di menit ke-28 dan juga gol dari Serge Gnabry empat menit setelahnya.
“Kecewa dan ketika Anda mencetak tiga gol di Munchen, setidaknya Anda harus meraih satu poin dan kami tidak melakukannya,” keluh ten Hag.
“Anda harus berkaca karena gol-gol tersebut merupakan gol-gol yang mudah. Kami dalam 25 menit pertama lebih baik dalam permainan daripada Munchen dan gol itu,” lanjut Erik ten Hag.
Kemudian, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa pemain MU yang sanggup menghentikan torehan negatif yang sedang mendera klub. Dia juga meminta kepada anak asuhnya untuk tampil lebih mati-matian di lapangan.
“Itulah intinya. Kami harus melewati batas sebagai seorang individu dan sebagai sebuah tim untuk memenangkan pertandingan karena semua berawal dari sana,” imbuhnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 15 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu